Menu

Dark Mode
Menteri Hukum ASEAN Sepakati Pengembangan Arbitrase dan Mediasi Komersial Internasional Pegawai Microsoft Demo: Protes Kerja Sama dengan Israel Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja Bergeser ke Medan Propaganda Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube

Headline

Jembatan Cinta di Bali Ambruk, 8 Tewas 30 Luka-luka

badge-check


					Jembatan Cinta di Bali Ambruk, 8 Tewas 30 Luka-luka Perbesar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meralat jumlah korban tewas akibat ambruknya Jembatan Kuning, Klungkung, Bali. BNPB memastikan jumlah korban tewas 8 orang.

“Sehubungan adanya perbedaan jumlah korban meninggal dunia akibat jembatan Lembongan runtuh maka data sementara adalah 8 orang meninggal. Ada beberapa versi laporan jumlah korban meninggal yaitu 8 dan 9 dari BPBD, Kantor SAR, Puskesmas dan lain-lain. Untuk itu data yang benar adalah 8 orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/10/2016).

Sedangkan 30 orang lainnya mengalami luka. Sebanyak 22 orang luka ringan dan 2 orang luka berat. “Semua dirawat di puskesmas,” ujar Sutopo.

Sebelumnya BNPB merilis ada 9 korban jiwa akibat ambruknya jembatan yang dijuluki jembatan cinta ambruk pada sekitar pukul 18.30 WITa. BPBD Klungkung secara terpisah juga sebelumnya menyebut korban tewas 9 orang.

Jembatan kuning penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan ambruk saat banyak warga yang melintas. Pada hari ini memang digelar upacara keagamaan Hari Nyepi Segara di Pura Bakung Ceningan.

Warga banyak melintas di jembatan karena aktivitas di laut dihentikan. Sebelum runtuh, jembatan bergoyang-goyang hingga akhirnya banyak orang terjatuh ke dalam laut yang sedang surut.

“Diduga karena kelebihan beban karena banyaknya masyarakat di atas jembatan sehingga seling jembatan putus dan jatuh ke laut. Selain itu beberapa kali juga pernah rusak dan sudah mendapat perbaikan,” sebut Sutopo.

Pencarian korban dihentikan pada pukul 21.00 WITa karena kondisi gelap. Selain itu tidak ada laporan dari masyarakat setempat mengenai anggota keluarganya hilang. “Namun demikian evakuasi akan dilanjutkan besok pagi,” imbuh Sutopo.

Berikut identitas korban meninggal dunia:

1. I Wayan Sutamat (49) asal Jungut Batu.
2. Putu Ardiana (45) Lembongan.
3. Ni Wayan Merni (55) warga Jungut Batu.
4. I Putu Surya (3) warga Jungut Batu
5. I Gede Senan (40)warga Kutampi
6. Ni Wayan Sumarti (56) warga Dusun Klatak
7. Ni Putu Krisna Dewi, (9)
8. Ni Kadek Mustina (6).

#sumber detikcom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata

21 August 2025 - 09:18 WIB

Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube

20 August 2025 - 20:44 WIB

Dukung Program Pemerintah, DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi dan Bulog Segera MoU

20 August 2025 - 09:03 WIB

Hanif Faisol: TPPAS Nambo Harus Segera Beroperasi

20 August 2025 - 08:52 WIB

Wali Kota Bandung Farhan Ingatkan Pentingnya Kolaborasi

13 August 2025 - 11:43 WIB

Trending on Headline