Menu

Dark Mode
Google Siapkan Aluminium OS, Sistem Operasi Laptop Hasil Peleburan ChromeOS dan Android Tiga Konten Kreator TIkTok Ini Buktikan Live Streaming Bisa Ubah Hidup Banyak Orang Crocs Rilis Sandal dengan Desain “Controller” Xbox, Harga Rp 1 Jutaan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 Resmi, Chip “Non-Elite” untuk HP Flagship Murah Intel Pastikan Core Ultra Series 3 Panther Lake Segera Rilis Durasi Instagram Reels Kini Makin Lama, Maksimal 20 Menit

Headline

6 Jam Terkubur, Sadi Ditemukan Tewas

badge-check


					6 Jam Terkubur, Sadi Ditemukan Tewas Perbesar

Setelah hampir 6 jam tim gabungan BPBD Kota Bogor , Satpol PP, Tagana, TNI dan Polisi Sekitar Pukul 16.00 WIB akhirnya korban tertimbun galian tanah proyek jembatan Muara Sari Jalan Raya Tajur Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor akhirnya dapat dievakuasi, Senin (7/9/2015).

“Sempitnya lubang, dalamnya galian serta alat seadanya membuat proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Kami pun tidak mungkin menggunakan alat berat karena lokasi yang sulit dijangkau dengan alat berat,” kata Budi Hendrawan, Kasie Kedaruratan BPBD Kota Bogor.

Setelah berhasil diangkat, lanjutnya, korban langsung dibawa ke RS Ciawi menggunakan mobil ambulance.

Seperti diberitakan SADI (30) buruh bangunan asal Kota Brebes, Jawa Timur tewas setelah tertimbun tanah dan reruntuhan puing proyek pembangunan jembatan Muara Sari yang tengah digalinya Senin (7/9/2015) sekitar pukul 10.00 wib.

Menurut saksi mata yang juga rekan korban, Sumarna (34), kejadian bermula saat korban (Sadi) tengah menggali tanah untuk dijadikan tiang coran jembatan sedalam 8 meter. Awalnya korban yang berada di dalam lubang menggali seperti biasa, dan Marna bagian mengambil tanah di bagian atas.

Tiba-tiba saja lubang jembatan Muara Sari yang berada di RT 1/3 Kelurahan Muara Sari Kecamatan Bogor Selatan, runtuh dan langsung menimbun korban.

“Semuanya ada 3 lubang, satu lubang masih digali. Tiba-tiba saja tanahnya longsor dan mengubur Sadi,” kata Sumarna kepada kabaronline.co.id

Hal senada dituturkan Iwan Samsudin, rekan korban. “Kejadianya cepat, kami langsung menolong korban. Namun alat seadanya tak mampu menolong korban,” kata Iwan.

Sumarna, Iwan dan  rekan-rekan seprofesinya langsung berusaha menolong korban dengan alat seadanya, bahkan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi ikut membantu menggali tanah.

“Korban sempat meminta tolong, namun lama-lama tak terdengar karena timbunan tanah cukup tebal. Kami berusaha menolong korban, namun tebalnya tanah dan puing yang menimbun korban. Kami kesulitan,” katanya.

| yudha |

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ajak Wartawan Menabung untuk Masa Depan, Anggota PWI Kota Bogor Jadi Nasabah Bank Kota Bogor

26 November 2025 - 08:59 WIB

Percepat Penurunan Stunting,Pemkot Bogor Rapat Koordinasi TPPS III dan Launching Bogor Besti

25 November 2025 - 10:45 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia Modernisasi Tata Kelola

25 November 2025 - 08:29 WIB

Didukung Farhan, Kota Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi PWI Jawa Barat

24 November 2025 - 15:46 WIB

Apresiasi GATI Tingkat Jabar 2025, Kota Bogor Raih 3 Penghargaan Terbaik

24 November 2025 - 10:26 WIB

Trending on Kabar Bogor