RASA bimbang melanda hati wanita asal New Hampshire, Amerika Serikat. Menang lotre senilai US$ 559,7 juta atau senilai Rp 7,5 triliun tak lantas membuat hatinya bahagia.
Ia galau antara menerima uang hadiah atau harus membeberkan identitas diri yang tak ingin ia publikasikan
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (7/2/2018), wanita yang memenangkan lotre itu belum mengambil hadiah karena ia tak ingin mengungkap identitas dirinya.
Padahal, salah satu syarat yang harus dilakukan oleh pemenang adalah bersedia untuk dipublikasi nama dan identitas lain kepada publik oleh pihak penyelenggara.
Hal semacam ini jelas menimbulkan pro dan kontra. Menurut pakar keuangan, Nick Holeman, keinginan pemenang lotre untuk tak mengungkapkan identitasnya dianggap sebagai hal yang wajar dan masuk akal.
Ia menilai, jika nama mereka diumumkan, bisa-bisa hal yang diharapkan terjadi. Salah satu contoh, yaitu mengundang tindak kejahatan yang dapat mengancam diri pemenang.
“Saya sudah merekomendasi kepada pemenang lotre untuk tak membeberkan identitasnya,” ujar Holeman.
Namun, pihak penyelenggara lotre punya aturan untuk mengungkap nama pemenang, dari kota mana ia berasal, untuk dibuatkan pengumuman kepada publik.
Pihak penyelenggara pun sudah punya bukti kesediaan wanita tersebut yang sudah mengisi kesepakatan saat membeli tiket lotre tersebut.
“Kami menghormati segala keinginan pemenang untuk merahasiakan identitasnya. Namun, aturan ini sudah jelas dan telah disepakati oleh wanita itu,” ujar pihak Komisi Undian di New Hampshire.
Pihak tersebut juga menekankan, apabila pemenang tak kunjung bersedia memberi identitasnya dalam kurun satu tahun, maka hadiah undian lotre ini dinyatakan gugur.
Jika sebelumnya, seorang wanita asal New Hampshire masih berkutat dengan aturan penyelenggara, maka beda hal dengan wanita yang satu ini.
Mavis Wanczyk tak kuasa menahan diri ketika berhasil memenangi lotre senilai US$ 758,7 juta atau setara dengan Rp 10,1 triliun.
Dikutip dari laman Money.cnn.com, dengan total hadiah yang begitu fantastis, wanita berusia 53 tahun itu disebut-sebut sebagai pemenang lotre terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Kejadian bermula ketika Wanczyk membeli sebuah lotre di Pride Station and Store di kawasan Chicopee, Massachusetts.
Setelah ia pulang, seorang rekan kerjanya melihat nomor yang dibeli oleh Wanczyk menjadi pemenang utama. Untuk itu, ia menyuruh Wanczyk agar datang kembali ke Chicopee.
“Awalnya saya tak mempercayai hal tersebut. Saya tak bisa menyetir mobil saking kagetnya,” ujar Wanczyk.
Setelah menang lotre, ibu dua anak itu berencana pensiun dari tempat ia bekerja.
“Saya sudah menghubungi atasan saya dan memutuskan untuk tak lagi bekerja di perusahaan. Dengan kata lain, saya akan pensiun diri,” kata Wanczyk.
Ketika ditanya apa rencana Wanczyk usai pensiun, ia hanya menjawab, “Saya hanya akan tidur-tiduran saja di rumah.”
Sang pemilik toko lotre, Bob Bolduc mengatakan, Wanczyk membeli undian pada Rabu 23 Agustus 2017 pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat.
Hingga kini, Wanczyk belum mengetahui akan diapakan uang sebanyak itu. Yang jelas, sebagian hartanya akan disumbangkan kepada badan amal setempat — yang berfokus pada pendidikan anak di Amerika Serikat.
Bolduc mengatakan, total sumbangan yang diberikan oleh Wanczyk sebesar Rp 667 juta.
reporterasep
Sumber : CNBC
Foto : Liputan6
