Menu

Dark Mode
Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diperpanjang, Tarif 80 Rupiah LRT, MRT, TransJakarta Masih Berlaku Hari Ini 18 Agustus 2025 Catat! Ini Sisa Tanggal Merah 2025 setelah Cuti Bersama 18 Agustus Daftar Promo 17 Agustus 2025: Dari Fashion, Kuliner, hingga Hadiah Gratis HUT Ke-80 RI, Maxim Gelar Kuis Sejarah untuk Pelajar SMP

Kabar Dunia

Ternyata di Papua Barat Ada Pohon Pisang Raksasa

badge-check


					Ternyata di Papua Barat Ada Pohon Pisang Raksasa Perbesar

POHON pisang terbesar di dunia ditemukan di Pegunungan Arfak, Papua Barat. Pohon ini pertama ditemukan oleh warga Papua bernama Jeff Daniells pada tahun 1989. Saat ditemukan, tanaman pisang yang memiliki nama ilmiah Musa ingens ini mengejutkan banyak orang.

Menurut Kepala Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati (Puslit Kehati) Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Charly Heatubun, pisang raksasa ini merupakan tanaman endemik tanah Papua.

Lebih khusus lagi, pisang raksasa yang ditemukan di Pegunungan Arfak. Sedangkan di wilayah lain, sementara ini belum ditemukan.

Pisang raksasa tumbuh di area pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter dari atas permukaan laut.

Jika rata-rata tinggi pohon pisang biasa bisa tumbuh 2-5 meter saja, Musa ingens bisa mencapai ketinggian 25 meter.

Diameter pohonnya mencapai 2 meter. Panjang pelepah daunnya bisa sampai 5 meter, dengan lebar daun 1 meter.

Musa Ingens mampu menghasilkan setandan pisang seberat 60 kilogram. Panjang buahnya 18 cm dan berdiamater 3-4 cm.

Pisang raksasa ini berkembang biak melalui tunas yang munsul pada bonggolnya. Namun, kemunculan tunas pada bonggol sangat jarang, sehingga tanaman pisang raksasa ini sulit berkembang biak.

Selain itu, konon pisang raksasa juga bisa berkembang biak melalui biji yang keras yang terdapat pada buahnya.

Konon, untuk berkecambah, biji pisang ini membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Setalah menjadi kecambah, tunas akan tumbuh pelan-pelan menjadi anakan pisang.

Musa ingens yang tumbuhan liar di tanah Papua ini memang sulit untuk dibudidayakan.

***

Sumber : tribunnews.com

Sumber Foto : tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan

18 August 2025 - 14:27 WIB

Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata

16 August 2025 - 13:44 WIB

Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

15 August 2025 - 16:09 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Trump Ancam Konsekuensi Berat Jika Putin Lanjutkan Perang Ukraina

14 August 2025 - 15:41 WIB

Trending on Kabar Dunia