Kejadian menyeramkan menimpa seorang gadis, perutnya membesar dan ia muntah-muntah dengan tubuh begitu kurus. Setelah di ct-scan di dalam perutnya terdapat gumpalan rambut sepanjang lima kaki yang sangat menyeramkan.
Pernahkah Anda mendengar tentang Sindrom Rapunzel. Ternyata hal itulah yang menimpa gadis itu. Rapunzel, bukan seorang gadis dengan rambut cantik yang indah di mahkotanya, tapi kondisi khusus yang sangat langka pada manusia, dimana manusia mengidam dan ingin memakan rambut.
Siapa sangka beberapa orang mengidam rambut? Baru-baru ini, rambut sepanjang lima kaki ditemukan di perut remaja setelah dia kecanduan makan rambut, membuat dokter bingung. Kavita Kumari yang berusia 15 tahun dari India pada awalnya didiagnosis menderita penyakit trichotillomania. Trichotillomania adalah kelainan yang melibatkan dorongan berulang dan tak tertahankan untuk menarik rambut dari kulit kepala, alis atau area lain di tubuh, meski mencoba berhenti.
Kelainan ini bisa ringan dan mudah ditangani, tapi akan sulit ketika tangan seakan bergerak sendiri menarik dan mengunyah rambut. Ibu Kavita, Phool Devi menyadari bahwa putrinya akan mengeluarkan satu helai rambut atau dua helai rambut, tapi sayang ketika itu dia mengabaikanya.
Teman-teman sekelasnya melaporkan hal yang sama, entah bagaimana dia mengira itu hanya caranya menggoda mereka. Dia tidak menyadari bahwa Kavita kecanduan menarik dan memakan rambut selama setahun terakhir.
Kecanduannya sangat parah sehingga bukan hanya rambutnya sendiri yang akan dia makan tapi rambut orang lain yang dia temukan tergeletak di sekitar. Dengan demikian membuat gadis tersebut kehilangan nafsu makannya untuk makanan yang tepat dan akan muntah jika diberi makan paksa. Bahkan air pun terasa tak terserap.
Kavita segera terus-menerus mengeluhkan sakit perut yang parah.Tubuhnya melemah karena kekurangan makanan yang layak.Dia sangat lemah dan kekurangan gizi sehingga dia hampir tidak bisa berdiri atau berjalan. Akhirnya, perutnya mulai menonjol secara tidak normal dan kesehatannya memburuk.
Dia dikirim ke dokter, tapi mereka hanya memberi resep obat penghilang rasa sakit dan obat-obatan untuk pembengkakannya. Ketika kondisi Kavita makin buruk, ayahnya Bechan Ram, seorang petani membawanya ke Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Siddharth Multi-Specialty di Uttar Pradesh.
CT scan mengkonfirmasi bahwa dia menderita Rapunzel’s Syndrome. Rambut sepanjang lima kaki terungkap dalam pemindaian tersebut dan lesi besar di perut dan usus kecilnya. Ahli Bedah Gastro dan Laparoskopi, Lal Bahadur Sidharth memperingatkan Phool dan Bechan bahwa kondisi Kavita sangat buruk sehingga dia mungkin tidak berhasil menjalani operasi.
Namun, orang tuanya menyetujui operasi yang berlangsung lebih dari dua jam. Tim Dr. Sidharth terkejut dengan hairball besar tersebut dan mengklaim bahwa mereka belum pernah melihat kasus semacam itu sebelumnya.
Dengan senang hati, operasi tersebut terbukti berhasil dan Kavita sekarang sedang memulihkan diri dan akan bisa makan segera. Karena Sindrom Rapunzel adalah kondisi psikologis, dia akan diberi sesi konseling untuk keluar dari kebiasaan itu begitu dia pulih sepenuhnya.
Namun, ibu remaja tersebut masih belum bisa menerima bahwa putrinya memiliki kondisi psikologis yang memprihatinkan, namun sangat senang karena bisa diselamatkan.
sumber: palembang.tribunnews.com
