DPRD Kota Bogor Dukung Percepatan Program Vaksinasi

Tingginya angka penularan sekaligus tingkat kematian akibat Covid-19 Kota Bogor mendorong Pemerintah dan berbagai pihak untuk melakukan langkah-langkah taktis. Salah satunya dengan percepatan vaksinasi.

Hal ini didorong oleh data laporan harian Satgas Covid-19 Kota Bogor, bahwa jumlah kematian akibat Covid mencapai 407 orang Bahkan, Senin (26/7) tercatat ada 30 kematian, dimana 29 diantaranya belum pernah divaksin.

Saat ini, program vaksinasi diperbanyak titik lokasinya agar mendekati wilayah warga. Sebagaimana usulan yang pernah disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dalam beberapa bulan lalu dalam rangka percepatan vaksinasi.

“Alhamdulillah, kebijakan Satgas saat ini yang memperbanyak titik lokasi vaksinasi sehingga semakin dekat dengan domisili warga, perlu didukung penuh”, jelas Atang.

Salah satu upaya memperbanyak titik lokasi vaksinasi adalah menjadikan gedung DPRD Kota Bogor sebagai tempat vaksinasi. “Alhamdulillah, kerja sama antara Polresta Bogor, Dinkes, dan DPRD bisa menambah salah satu lokasi vaksinasi yang mudah-mudahan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin”, tambah Atang.

Selain Pemerintah, TNI dan Polri memang terlihat sangat serius dalam upaya percepatan vaksinasi. Tercatat Korem Suryakencana, Kodim 0606, dan Polresta Bogor telah melakukan vaksinasi di berbagai tempat.

“Kami sangat menyambut baik seluruh ikhtiar berbagai pihak. Dinas Kesehatan dan para Nakes kita sudah all out. Makanya, kami sambut program Pak Kapolresta untuk bisa bekerjasama menambah fasilitas lokasi vaksinasi di DPRD Kota Bogor. Kami berharap agar warga Kota Bogor memaksimalkan program vaksinasi ini. Semoga ikhtiar ini bisa menekan angka kematian akibat Covid-19 sekaligus menekan angka penyebaran Covid-19,” kata Atang.

Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan dijadikannya gedung DPRD Kota Bogor sebagai sentra vaksinasi, merupakan salah satu langkah untuk mempercepat program vaksinasi di Kota Bogor.

Pelaksanaan vaksin di DPRD Kota Bogor akan terus dilakukan dengan menyasar masyarakat, hingga pengemudi ojek online (ojol) yang berpotensi tinggi terpapar Covid-19.

“Vaksinasi akan terus menerus dilakukan, sampai nanti warga Kota Bogor semua divaksin. Ada sentra (vaksinasi) Dinkes, Korem 061, dan Kodim 0606. Kami bersinergi untuk menuntaskan vaksinsi di Kota Bogor,” kata Kapolres.

Susatyo menambahkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi terbilang efektif, sebagai langkah menekan penyebaran kasus Covid-19.

Sehingga dengan begitu, kata dia, tingkat kesembuhan pasien tetap dimonitor, dan masyarakat yang sehat memiliki daya tahan yang cukup agar tidak terpapar.

Kapolresta Bogor Kota juga bakal membuat sentra vaksinasi di kecamatan untuk mempermudah pelayanan.

“Kalau semua sudah berdiri akan dimungkinkan nanti untuk gedung DPRD melayani Kecamatan Tanah Sareal,” katanya.

“Vaksinasi ojol mendapatkan jatah 50, kedepan akan ditingkatkan menjadi 100 pengemudi ojol setiap harinya,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Bogor Boris Derurasman mengatakan, pelaksanaan vaksinasi DPRD Kota Bogor untuk mempercepat.proses vaksinasi.

“Polresta yang punya program, kita yang yang menyediakan tempat, sehngga ini adalah kolaborasi yang baik,” ucapnya.

Diharapkan seluruh warga Kota Bogor dapat mendapatkan akses vaksin agar tak mudah terpapar Covid-19.

“Vaksin ini dalam rangka memberikan imun kepada masyarakat. Kita tujuan nya untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis Pratama/rls

Editor Aldho Herman

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *