1

Taman Manunggal, Lapangannya Berstandar FIFA

Kota Bogor bakal memiliki taman cantik lagi. Setelah Taman Sempur,  Taman Cipaku, Taman Corat-Coret, Alun Alun Kota Bogor, Taman Heulang , Taman Kencana, kini ada tambahan yakni Taman Manunggal.  Seperti apa Taman Manunggal sekarang?

Pemkot Bogor sedang mengebut pembangunan Taman Manunggal di Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat. Di taman ini bagian utamanya berupa lapangan sepakbola berstandar  Federation International de Football Association (FIFA).

Berdasarkan catatan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, progres pekerjaan taman kini sudah mencapai 70 persen.

Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menyebutkan, kualitas pembangunan lapangan tersebut berjalan baik. “Lebih baik dibanding saat Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau Taman Manunggal pada Senin (1/11) yang mencapai 68 persen,” kata perempuan yang kerap disapa Esti.

Menurut dia, pembangunan saat ini tinggal finising. Meliputi penanaman dan pengecetan. Rencananya, pembangunan lapangan salah satu kebanggaan Kota Bogor ini selesai November ini. “Jadi Insya Allah bisa kekejar atau pada Desember nanti warga Bogor sudah bisa menggunakan atau berkunjung ke taman ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meminta agar pengerjaan lapangan bisa rampung November ini. Sehingga saat menutup tahun 2022, Lapangan Manunggal sudah dinikmati masyarakat kota hujan.

“Kedua, kita juga menyelaraskan dengan geometri jalan. Kita sedang mencari titik yang paling bagus untuk menjadikan Jalan Tentara Pelajar, Merdeka, Manunggal dan RE. Martadinata menjadi perempatan yang sempurna,” kata Dedie saat mengecek pembangunan Taman Manunggal, baru-baru ini.

Akan tetapi, penyelarasan geometri jalan ini masih membutuhkan proses. Sehingga yang bisa dilakukan saat ini, hanya pengintegrasian Taman Manunggal dengan geometri jalan.

Di luar itu Dedie berharap, jika Taman Manunggal ini selesai, akan menambah dan melengkapi dua taman sekaligus lapangan bola lainnya yang juga sedang dibangun. Yakni di Cimahpar Bogor Utara dan Kertamaya Bogor Selatan. Keduanya pun, kini memiliki progres yang hampir sama.

“Dengan tujuan memupuk bibit unggul Kota Bogor untuk suatu saat mempunyai pemain sepakbola yang potensial. Sekaligus sambil kita persiapkan GOR Pajajaran untuk segera direvitalisasi,” jelasnya.

Teknis pengelolaan lapangan itu sendiri, sambung Dedie, bisa digunakan beberapa opsi. Apakah dikerjasamakan kepada pihak ketiga, atau dikelola langsung oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), bahkan bisa juga oleh warga sekitar.

“Insya Allah kalau anggarannya masih aman kita bangun juga tahun depan lapangan serupa. Jadi kita punya 5 atau 6 lapangan sepak bola untuk memupuk prestasi yang berjenjang,” kata Dedie. (Advetorial)