1

40 Ribu Meter Air Pelanggan Tirta Pakuan Diganti

Program penggantian meter air pelanggan kembali dilakukan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk 40 ribu pelanggan di tahun 2023 ini. Demikian dikatakan Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Rivelino Rizky, Minggu (1/10/2023) kemarin.

Menurut Rivelino, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di tahun 2023 ini ada program penggantian meter air pelanggan sebanyak 40 ribu bagi meter air yang usianya sudah 5 tahun ke atas.

“Ya, kami sudah mendata kurang lebih ada sekitar hampir 40 ribu meteran ke sambungan rumah,” ungkap Rivelino.

Rivelino menjelaskan, penggantian ini tidak dipungut biaya sama sekali artinya gratis. Perumda Tirta Pakuan kota Bogor sudah mendata rumah-rumah yang akan dilakukan penggantian meter air secara utuh.

“Ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, selain itu untuk mengurangi kehilangan air,” jelasnya.

Dengan pergantian meter air, lanjut Dirum, diharapkan dapat meningkatkan tingkat akurasi meter, karena berdasarkan umur dan teknis mungkin sudah ada yang macet, bocor, yang meterannya berputar tidak maksimal dan sebagainya.

“Memang waktu penggantian itu lima tahun sekali, tahun ini kurang lebih sekitar 40 ribu meteran,” tambah Rivelino.

Untuk meter yang diganti paling banyak di zona 4, yang jelas paling banyak kedua ada di zona 3. Selain itu, pelanggan harus selalu waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan petugas Perumda Tirta Pakuan.

“Petugas Ganti Meter Periodik resmi telah dibekali surat tugas dan beratribut lengkap Perumda Tirta Pakuan,” paparnya. Pratama




Pipa Air Bocor di Bawah Rel, 5000 Pelanggan Terdampak

Perbaikan kebocoran pipa HDPE 12 inchi di Jalan Cipaku tepatnya perlintasan rel kereta api terus diupayakan cepat selesai oleh Perumda Tirta Pakuan, meski terkendala karena kebocoran berada tepat di bawah rel. Petugaspun bekerja siang malam di bawah pengawasan langsung Direksi.

Menurut Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, dahulu perlintasan rel Cipaku adalah singel rel, sebelum double track sehingga dahulu pipa tidak di bawah rel. 

“Seiring bertambahnya lintasan menjadi double track, jadi posisi saat ini pipa ada di bawah rel. Kedalaman di situ, tidak terlalu dalam. Karena bukan jalur track kreta,” ungkap Ardani, Senin (17/7/2023)

Karena sering kereta lewat, lanjutnya, ada penetrasi dititik tersebut sehingga terjadi kebocoran.

“Awal saat satu track, kedalaman pipa dibawah rel itu 3 meter sampai 4 meter. Terlebih penanganan kebocoran diwilayah rel harus izin dahulu ke PT. KAI, sehingga tidak seperti titik bocor di jalan yang bisa penanganan dahulu. Jadi harus bersurat dahulu, kemudian survei lapangan dua sampai tiga kali. Kemudian barulah bisa eksekusi. Sekarang ini kami sudah membuat casing baru, namun ditengah-tengah terkena batu. Sehingga harus membuat dari nol lagi, digeser sedikit dan masih dalam pengerjaan perbaikan saat ini,” bebernya.

Ardani menambahkan, pihaknya tengah berusaha mengalihkan pelayanan zona 5 yang dialiri dari Rangga Mekar. Untuk pengalihan layanan ini banyak yang harus diubah, tetapi dikerjakan juga untuk mengubah suplai pelayanan itu.

“Jadi mana yang cepat akan dialirkan langsung, teman-teman masih bekerja di lapangan. Di satu sisi perbaikan pipa di bawah rel masih berlangsung, perubahan sistem pemindah aliran pun kami laksanakan,” katanya.

Langkah kami, lanjutnya, mana yang paling cepat, itu yang akan dijalankan. Tetapi melihat sikon, perbaikan di rel itu masih cukup lama.

“Saya minta direktorat umum menambah armada untuk permintaan tangki air memenuhi permintaan air pelanggan. Yang sebelumnya disiagakan tujuh mobil, kami meminta 10 mobil yang disiagakan. Untuk yang terdampak kebocoran ini hingga pelanggan,” pungkasnya. Pratama




Tirta Pakuan Geber Perbaikan di 2 Titik

Dua kebocoran pipa air besar berdiameter 12 inch di Cibalagung, Jalan Aria Surialaga, Kecamatan Bogor Barat berhasil diperbaiki petugas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, dengan meminimalisir dampak gangguan pelayanan kepada pelanggan di zona 3B.

Menurut Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, pihaknya langsung terjun ke Cibalagung, Jalan Aria Surialaga untuk melakukan perbaikan dua kebocoran, kebocoran dititik pertama bisa diselesaikan secara cepat. Namun untuk kebocoran dititik kedua diperlukan perbaikan selama dua hari.

“Dua titik kebocoran ini berdampak di wilayah pelayanan zona 3 B. Dimana wilayah pelayanan saat ini sekitar Sindang Barang, Loji, Gunung Batu dan sekitarnya,” ungkap Ardani.

Satu titik bocor pada pipa PVC diameter 12 inch lanjutnya, sudah selesai diperbaiki oleh tim. Namun tim cukup kesulitan di kebocoran kedua, karena  berada di posisi bend atau tikungan pipa.

“Kami sudah mencoba menggunakan material gibolut, tetapi karena tekanan tinggi disebabkan aliran jalur ini menggunakan pompa sehingga kembali terjadi bocor pada Jum’at (10/2/2023),” tutur Ardani.

Ardani menjelaskan, karena itu oleh tim akan diganti menjadi pipa HDPE, tetapi hal itu tentunya diperlukan waktu untuk menggantinya. Agar tidak terlalu berdampak gangguan pelayanan ke pelanggan, Tirta Pakuan membuka dahulu aliran ke pelanggan secara normal, sambil tim melakukan pelebaran galian.

“Setelah selesai pelebaran galian sehingga terbuka secara keseluruhan, baru tim akan mengganti pipa dan menutup kembali galian,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi gangguan, tim sudah bekerjasama dengan direktorat umum Tirta Pakuan untuk menyiapkan armada mobil tangki apabila ada permintaan air dari masyarakat di wilayah yang terdampak. (pratama)




Delapan Pejabat Tirta Pakuan Dilantik

Delapan pejabat struktural Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dilantik Dirut Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan, Selasa (7/2/2023).

Menurut Rino, pengangkatan ini merupakan salahsatu bentuk upaya direksi meningkatkan capaian-capaian perusahaan.

“Saya berharap, kepada pejabat yang dilantik agar bisa bekerja lebih cepat serta lebih baik lagi.  Pegawai yang diangkat dapat melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga target perusahaan bisa tercapai,” kata Rino.

Proses pengangkatan ini, lanjutnya, bukan hanya kegiatan seremoni biasa. Namun, merupakan sebuah peneguhan komitmen atau pengukuhan terhadap tugas dan amanat, yang telah dipercayakan kepada pejabat yang baru dalam menjalankan tugas manajemen. Komitmen dimaksud, tidak lain adalah bentuk dedikasi atau kewajiban seseorang untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan penuh tanggungjawab, integritas dan profesional.

“Masih banyak target perusahaan yang harus dicapai di tahun 2023 ini. Karena itu, semua bagian yang ada di Perumda Tirta Pakuan harus terus solid dan bahu membahu, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” katanya.

Penulis Pratama

 




Paska Gempa Cianjur, Tirta Pakuan Investigasi IPA dan Utilitas

Paska gempa di Cianjur, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan investigasi terhadap bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Utilitas milik Tirta Pakuan, Senin (21/11/2022).

Dalam akun Instagram @perumdatirtapakuan, Direktur Teknik Tirta Pakuan Ardani Yusuf didampingi jajaran direktorat teknik sedang berada di IPA Katulampa melakukan investigasi terkait dengan bencana gempa Cianjur.

Ardani mengatakan, terjadinya gempa Cianjur di khawatirkan adanya beberapa perubahan struktur baik di IPA maupun utilitas milik Tirta Pakuan meski titik gempa bukan di wilayah Bogor. Untuk itu kami melakukan investigasi ke beberapa sumber di Instalasi Pengolahan Air terbesar di Kota Bogor.

“Tadi saya coba inventarisir, mulai dari IPA Dekeng dengan kapasitas 1600. Alhamdulillah tidak ada kendala, tidak ada perubahan dan saat ini instalasi terbesar kedua di IPA Katulampa alhamdulillah juga tidak ada kendala,” jelas Ardani, Selasa (22/11/2022).

Terkait dengan kejadian gempa Cianjur, Ardani mengungkapkan, Tirta Pakuan akan tetap memonitoring kejadian tersebut yang dikhawatirkan adanya perubahan lanjutan.

“Tentunya hal itu menjadi prioritas kami untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada pelanggan juga masyarakat kota bogor,” ujarnya.

Tak lupa, Ardani mengucapkan turut berduka dan berbela sungkawa atas terjadinya gempa Cianjur.

Penulis Pratama

Editor Aldho Herman




Sempat Terhenti Saat Pandemi, Donor Darah di Tirta Pakuan Dilanjut

Kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan Perumda Tirta Pakuan, kembali digelar setelah sempat terhenti saat  pandemi Covid-19 Kota Bogor. Donor darah yang diikutidireksi dan karyawan, serta pelanggan Tirta Pakuan ini digelar di kantor pusat Tirta Pakuan Kota Bogor, Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (22/6/2022) siang. 

Direktur Umum (Dirum) Tirta Pakuan Kota Bogor, H. Rivelino Rizki mewakili jajaran direksi mengawali aksi donor darah. Sebelumnya Rivelino menjalani pemeriksaan kesehatan, dan setelah dinyatakan sehat dilanjutkan dengan mendonorkan darahnya di mobil khusus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor.

Menurut Rivelino, kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin Perumda Tirta Pakuan yang digelar setiap tiga bulan. Selain melibatkan pegawai, donor darah ini juga melibatkan masyarakat dan pelanggan.

“Untuk donor darah, tentu sangat bermanfaat untuk kesehatan pendonor karena akan menumbuhkan sel-sel baru,” kata  Rivelino.

Selain kegiatan ini untuk amal, lanjutnya,  juga bermanfaat bagi kesehatan. Pendonor yang sudah mendonorkan darah, biasanya akan kembali jadi pendonor. Karena mereka tahu manfaatnya untuk kesehatan.

“Untuk target dari karyawan dan karyawati kami saja untuk donor darah sebanyak 30 kantong atau labu darah sesuai dengan kegiatan di triwulan sebelumnya. Alhamdulillah minat dari pegawai dan tingkat manager cukup tinggi hingga tadi terpantau sudah puluhan yang donor darah. Tadi yang mendaftar untuk ikut donor 47 orang, yang berhasil 43 orang dan yang 4 gagal,” terangnya.

Penulis Pratama

Editor Adlho Herman