Jaga Kualitas dan Kredibilitas Media, Dewan Pers Verifikasi Perusahaan Pers

Maraknya media-media baru bermunculan khususnya media online, menjadi tugas berat bagi Dewan Pers lebih mengawasi media-media tersebut. Dewan Pers melalui Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi pun gencar menggelar verifikasi terhadap perusahaan pers, salah satunya yang dilakukan di Kota Bogor, Kamis hingga Jumat, 26-27 Juni 2025.

Menurut Ketua Komisi  Penelitian, Pendataan, Ratifikasi dan Verifikasi Dewan Pers, Yogi Hadi Ismanto, sebagaimana diketahui Dewan Pers menginginkan percepatan program verifikasi perusahaan pers di Indonesia, yang mencakup  audit administrasi dan konten dari masing-masing perusahaan pers. Dewan Pers berharap proses ini dapat mendorong terwujudnya ekosistem pers yang sehat, profesional, dan bertanggung jawab di Indonesia.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat proses verifikasi perusahaan pers sekaligus meningkatkan standar administrasi dan profesionalisme media di tanah air. Verifikasi ini penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas pers nasional. Kami mendorong seluruh perusahaan pers di Indonesia untuk memenuhi standar verifikasi sesuai ketentuan Dewan Pers,” ujar Yogi kepada kabaronline.

Yogi menambahkan, selama dua hari ini sedikitnya ada 20 perusahaan pers yang tengah menjalani verifikasi administrasi, 8 perusahaan mengikuti pemutakhiran data, 4 perusahaan menjalani tahapan pasca faktual, dan 6 perusahaan mengikuti verifikasi faktual.

“Verikasi kali ini dilakukan secara daring khusus untuk media di luar Jawa,” katanya. Saefulloh

 




Summarecon Kembali Catatkan Kinerja Keuangan Positif dan Cetak Rekor Tertinggi

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang positif dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dalam Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2024. Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan dari 9 kawasan Kota Terpadu yang dikembangkan perseroan dan tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, Crown Gading, dan Tangerang. Pencapaian tersebut tertuang dalam pelaporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon pada hari Kamis, (12/6/2025). 

Sepanjang tahun 2024, perseroan mencatatkan Pendapatan sebesar Rp 10,62 triliun atau meningkat 59,5% dan Laba Bersih perseroan yang mengukir rekor tertinggi sebesar Rp 1,84 triliun, meningkat 74,2% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Adrianto Pitojo Adi, President Director Summarecon, mengaku bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun buku 2024. Momentum yang sangat baik ini bertepatan dengan usia Summarecon yang tahun ini genap 50 Tahun.

“Kami optimistis akan terus berkarya menyongsong Indonesia Emas seiring dengan kepercayaan pasar terhadap produk-produk yang kami kembangkan. Summarecon berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis inti melalui penerapan strategi yang adaptif, selaras dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berubah melalui peluncuran produk-produk inovatif sehingga bisa diterima dengan baik oleh konsumen.” katanya.

Unit Pengembangan Properti (Property Development) yang meliputi penjualan hunian dan komersial, mencatatkan pendapatan Rp 7,50 triliun pada 2024, meningkat sebesar 86% dari tahun sebelumnya Rp 4,04 triliun.

Sementara pendapatan dari segmen bisnis Investasi Properti dan Manajemen (Investment Property) lanjut Adrianto, mengalami peningkatan menjadi Rp 2,15 triliun di tahun 2024. Peningkatan pendapatan sebesar 24% berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp 388 miliar.

“Unit Bisnis Lain-lain (Other Business) juga mengalami peningkatan pendapatan menjadi Rp 967 miliar atau meningkat 10% di tahun 2024. Peningkatan tersebut terutama berasal dari bisnis perhotelan dengan adanya peningkatan tingkat okupansi dan tarif kamar rata-rata,” ujarnya,

Dalam RUPST tahun buku 2024 juga menyetujui untuk mengangkat jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yakni Soetjipto Nagaria sebagai Komisaris Utama, Harto Djojo Nagaria sebagai Komisaris, Liliawati Rahardjo sebagai Komisaris, Hendri Rahardja sebagai Komisaris, Drs H. Edi Darnadi, M.M sebagai Komisaris Independen, Drs. Kris Erlangga Adji Widjaya sebagai Komisaris Independen.

Dewan Direksi terdiri dari Ir. Adrianto Pitojo Adi sebagai Direktur Utama, Soegianto Nagaria sebagai Direktur, Herman Nagaria sebagai Direktur, Ir. Sharif Benyamin  sebagai Direktur, Lydia Tjio sebagai Direktur, Nanik Widjaja sebagai Direktur dan Jason Lim sebagai Direktur.

Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2024, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp 9 per lembar saham atau total sebesar Rp ,00 (seratus empat puluh delapan miliar, lima ratus tujuh puluh tujuh juta, seratus lima belas ribu, dua ratus dua puluh dua rupiah). 

 Pada tahun 2025, Summarecon menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 5 triliun dengan kontribusi dari pra-penjualan keseluruhan proyek di 9 kawasan Kota Terpadu. Penjualan selama 3 bulan pertama di awal tahun 2025 telah berlangsung dengan sangat baik, mencatatkan penjualan properti senilai Rp 877 miliar. * Pratama




Haji Adalah Perjalanan Suci Seorang Muslim

Mekkah menjadi salah satu kota di dunia yang menjadi tujuan ummat muslim di dunia, jika memang mampu sesuai dengan Rukum Islam. Bukan karena hanya ingin melihat kiblat ummat Islam seluruh dunia saja, namun tanah suci Mekkah memberikan hikmah dan kesan tersendiri bagi setiap ummat muslim yang datang ke sana.

Seperti yang dirasakan Dr. Iwan Sumiarsa,SH.,MAP.,MH, Pembina LBH Keadilan Rakyat, saat menjalankan ibadah haji di tahun 2025 ini. Menurut Iwan, ibadah haji adalah perjalanan suci bagi seorang Muslim. Untuk itu dirinya sebelum berangkat haji, menyiapkan diri dengan ilmu, membekali jiwa dengan ketaqwaan dan membersihkan hati dengan bertaubat.

“Ibadah haji merupakan perjuangan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT Sang Pencipta. Setiap langkahnya harus tawakal bersabar menghadapi semua ujian dan cobaan. Falsafahnya wukuf di Padang Arfah adalah, seorang muslim harus menaikan diri pada makom/derajat spiritual untuk mengetahui siapa diri kita, siapa Tuhan kita dan akan ke mana kita kembali,” kata Iwan.

Dalam bahasa tasawuf lanjut Iwan, ihsan yang berbunyi, man arofa nasfahu Faqod arofa robbahu yang artinya, barang siapa yang tau asal asil dirinya, pasti akan mengetahui Allah yang menciptakan dirinya. Maka menurutnya, kedudukan ma’rifat dalam ilmu tasawuf adalah makom yang tertinggi.

Sebagai cirinya, dia rajin beramal baik tapi hatinya tidak mengakui amal tersebut, adalah amal yang dilakukan oleh dirinya melainkan amal pemberian dari Allah yang menguasai dirinya dan matinya ada dalam genggaman qudrot irodatNya, mampu menggerakan hidup untuk memberikan manfaat bagi yang lainnya. Maka setelah haji selesai dengan dimulai oleh niat haji, berihram, wukuf di Arfah, jumroh dan towaf ifadoh.

“Maka ketika selesai rangkaian ibadah dilakukan di tanah suci, harus diimplementasikan di negara masing masing tempat tinggal kita agar, menjaga kesucian hubungannya /keihlasan pada ibadah Allah dan harmonisasi habluminnas,” katanya.

Iwan menambahkan, sebaik-baiknya manusia, harus memberikan manfaat untuk manusia lainnya, dengan tidak melupakan amar ma’ruf nahi mungkar. “Kuntum Khairo ummat uhrijat linnas ta’muruna bil Ma’ruf watanhauna anil munkar,” ujarnya.

Ritual haji sudah selesai tapi perjuangan hidup harus dilanjutkan, sampai ruh kita dijemput oleh Allah. Gelar haji, kata Dr Iwan, bukanlah sebuah tujuan namun sebuah pengingat/tanbih bagi jemaah haji. Agar sebelum berucap dan bertindak harus hati-hati jangan sampai menyakiti sesama mahluk Allah. dan istiqomah dalam beribadah. Semoga haji tersebut mabrur mabruroh.

“Hikmah yang dapat kita ambil dari rangkaian ibadah haji, semoga ada nilai manfaatnya buat kita semua,” pungkasnya. Saefulloh




Penumpang TransJabodetabek P11 Naik Sejak Diluncurkan

Usai diluncurkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung pada Kamis (6/6/2025), jumlah penumpang TransJabodetabek koridor P11 rute Bogor (Halte Cidangiang) – Jakarta (Blok M) ataupun Jakarta (Blok M) – Bogor (Terminal Baranangsiang) mengalami kenaikan di waktu libur.

Data dari PR Transjakarta, pada hari pertama operasional TransJabodetabek jumlah penumpang mencapai . Sedangkan pada 6 Juni 2025 jumlah penumpang mencapai .

Sementara itu, pada 7 Juni 2025 dalam menyambut antusias pelanggan, TransJakarta melakukan mitigasi dengan menambah 20% armada yang beroperasi di rute tersebut.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan tingginya animo masyarakat perlu juga diantisipasi pada hari kerja. Ia juga mengimbau agar masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih ke TransJabodetabek.

“Karena kita tidak mengambil pangsa penumpang yang biasa menggunakan bis yang sudah ada, tidak juga mengambil pangsa mereka yang naik KRL, tetapi justru membuka peluang bagi mereka yang naik kendaraan pribadi lewat Jagorawi untuk naik TransJabodetabek,” ujarnya di Kantor PWI Kota Bogor, Sabtu (7/5/2025).

Sebab, lanjut Dedie Rachim, adanya TransJabodetabek P11 Bogor – Jakarta ini berawal dari pembicaraan dirinya dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung saat mengikuti Retreat di Magelang.

Saat itu, Dedie Rachim menyampaikan data-data terkait jumlah kendaraan di Tol Jagorawi dari arah Bogor -Jakarta ataupun sebaliknya, sehingga perlu diurai menggunakan transportasi massal yang layanannya sama seperti di Jakarta.

“Saya sampaikan keinginan kita TransJabodetabek ini menggunakan TransJakarta bisa masuk Bogor. Kita tau angkutan Bogor – Halim hanya 40 menit dengan armada yang bagus. Kemudian di Jakarta ada LRT serta MRT, tapi ketika masuk Bogor belum ada layanan itu. Sehingga kita juga ingin merasakan layanan transportasi yang sama seperti di Jakarta, di Bogor sudah ada BisKita dan jumlah akan kita tambah, sehingga kehadiran TransJabodetabek ini sebagai penambahan layanan trayek dan rute menuju Jakarta,” katanya.

Untuk semakin membuat nyaman pengguna TransJabodetabek, Dedie Rachim juga sudah meminta kepada Kadishub Kota Bogor untuk melakukan penyesuaian sarana dan prasarana, sehingga semakin membuat penumpang nyaman.

“Sarana dan prasarana di Halte Cidangiang, terutama deknya itu. Ketinggian dek ini harus bisa disesuaikan dengan ketinggian TransJabodetabek,” ujarnya. KMF




Nobar Nyaman di Food Court Pasar Gembrong Sukasari

Paska tuntasnya revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari, kini Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memiliki pasar tradisional yang lebih bersih, aman dan nyaman dari pasar sukasari sebelumnya. Bahkan berbagai fasilitas yang tak kalah dengan pasar modern terus dilengkapi. Salah satunya food court yang ada di lantai atas Pasar Gembrong Sukasari yang dilengkapi dengan layar besar untuk nonton bareng (bareng).

Menurut Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Jainal Abidin, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan pasar tradisional sebagai tempat favorit belanja masyarakat yang bersih, aman dan nyaman.

“Tadi malam, banyak warga yang tengah berbelanja di pasar gembrong Sukasari menyempatkan diri menonton siaran langsung pertandingan sepakbola antas timnas Indonesia melawan Cina. Alhamdulillah area foodcourt ramai oleh warga yang menonton sekaligus berbelanja,” kata Jenal.

Jenal menambahkan, pihaknya akan terus menambah fasilitas penunjang dari pasar tradisional di Kota Bogor. Ke depan di Pasar Gembrong Sukasari akan disiapkan pula area main anak-anak yang modern, layaknya fasilitas bermain anak-anak di mall.

“Dengan adanya food court dan area bermain anak, diharapkan pasar tradisional menjadi tempat pilihan belanja keluarga. Ibunya belanja di pasar, anaknya main di area bermain. Sementara ayahnya bisa santai di area foodcourt,” katanya.

Terkait masih adanya beberapa kios yang kosong, Jenal menyebut ada beberapa kios yang sebenarnya sudah dimiliki namun belum buka. “Banyak pedagang dari Pasar Bogor yang membeli kios di Pasar Gembrong Sukasari maupun di Pasar Jambu Dua, namun ada beberapa belum membuka kiosnya. Ada juga beberapa kios yang memang belum dimilki, untuk itu saya mengajakan warga yang hendak membuka usaha bisa menghubungi Perumda Pasar Pakuan Jaya,” jelasnya.

Pratama

 




Kementerian Perhubungan RI Janji Perbaikan Turap Batutulis 1,5 Bulan

Paska terputusnya akses Jalan Saleh Dana Sasmita (Batutulis) Kota Bogor akibat longsor beberapa waktu lalu, mulai ada titik terang. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Allan Tandiono, berjanji akan melakukan perbaikan turap secepatnya. Hal tersebut disampaikan Dirjen di hadapan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin dan warga, saat meninjau langsung ke lokasi, Rabu (4/6/2025).

Menurut Dirjen pihaknya akan segera melakukan perbaikan segmen awal turap,  mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan karena posisinya labil.

“Kami targetkan 1,5 bulan selesai perbaikan turap, dengan menghilangkan beton-beton yang posisinya miring dan membahayakan,” kata Dirjen.

Kemudian di bagian atasnya, lanjut Dirjen, sesuai masukan dari Gubernur dan Wali Kota Bogor akan dibuat hutan kota. Maka desain yang disiapkan sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor.

“Kami siapkan desain sesuai dengan arahan Gubernur dan Wali Kota Bogor menjadi hutan kota,” katanya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin berharap janji perbaikan dan perapihan turap dapat dilakukan segera dan tepat waktu. Tidak lagi hanya janji-janji saja kepada Pemkot Bogor dan warga.

“Tadi disampaikan Dirjen perbaikan turap akan dilakukan secepatnya kurang dari 2 bulan. Kami tunggu realisasinya, tidak mundur-mundur lagi. Jangan hanya janji saja,” tegas Jenal.

Beberapa waktu lalu, lanjut Jenal, Balai Perkeretaapian Kelas 1 Bandung mengirim surat ke Pemkot Bogor yang isinya akan melaksanakan penanganan tanggap darurat longsoran Jalan Saleh Danasasmita mulai 22 April 2025. Namun nyatanya sampai saat ini belum ada pergerakan apa-apa.

“Pemkot Bogor dan warga jangan dijanjikan saja, tapi tak dilaksanakan. Kasihan warga harus memutar jauh, minimal akses motor aja dulu dibuka. Karena menunggu trase lanjutan dengan membuka akses jalan baru, masih dalam proses yang bisa memakan waktu 1 tahun,” kata Jenal.

Jenal menambahkan, selama ini Pemkot Bogor tidak diam, bahkan tadi pagi kita sudah menurunkan 2 alat berat untuk membuka akses sementara bagi sepeda motor.

“Warga harus memutar jauh, terutama bagi warga yang terisolasi di 3 RT. Namun tadi ada saran biar turapnya diperbaiki dahulu oleh pihak Balai Perkeretaapian, jadi tidak membahayakan pengendara motor saat melintasinya. Jadi sementara kami hentikan, sambil menunggu turap diselesaikan. Dan itu tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Barat. Kita tunggu mereka selesai perbaiki turap,” jelasnya.

Jenal juga meminta dokumen dokumen agar tahu tahapan-tahapan yang sudah akan akan dilakukan, seperti Detail Enggenering Design (DED), kajian teknis dan time line pelaksanaan yang jelas.

Dokumen-dokumen itu diminta secepatnya diserahkan kepada Pemkot Bogor agar semua pihak sama-sama mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam percepatan perbaikan longsor di Batutulis.

Sementara untuk jangka panjang, Pemkot Bogor berencana akan membangun trase jalan baru dari Jalan Lawanggintung menuju Jalan Saleh Danasasmita.

Jenal menjelaskan perbaikan turap lebih kepada pembuatan lereng yang nantinya dijadikan taman Leuweung Batutulis sebagaimana arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Statement pak Gubernur Jawa Barat waktu itu dijadikan Leuweung Batutulis dengan ditanami pohon yang menjadi khas Bogor,” tandasnya.

Jajang, warga sekitar berharap perbaikan jalan minimal untuk motor bisa  segera dilakukan, karena ada sekitar 135 kepala keluarga di lokasi tersebut terisolir. Mereka harus memutar jauh, itupun tidak bisa dilalui mobil hanya motor.

“Kemarin warga kami ada yang sakit, kami kesulitan mengakses ambulan untuk masuk ke lokasi. Jadi menurut kami yang harus disegarakan adalah akses jalan sepeda motor sementara,” kata Jajang. Saefulloh