Parkir Pengunjung KRB Bikin Macet
Momen-momen liburan lainnya, Kota Bogor pasti diserbu pelancong yang akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata termasuk lokasi-lokasi kuliner yang tersebar di beberapa titik pusat kota dan tak terkecuali Kebun Raya Bogor.
Namun sayangnya, imbas negatif dari membludaknya jumlah pengunjung ini mengakibatkan tersendatnya arus lalu-lintas terutama di Jalan Juanda.
Sebab, ratusan kendaraan yang didominasi mobil pribadi ini dengan seenaknya memarkirkan kendaraannya di tepi jalan. Praktis hal itu menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas di kedua arah Jalan djuanda. Ini ditambah lagi dengan adanya deretan angkot yang ikut ngetem di seberang kantor pos.
Salah seorang juru parkir yang enggan disebutkan namanya kepada kabaronline.co.id mengaku, bahwa dirinya tidak merasa bersalah atau takut jika nanti ada operasi penertiban yang dilakukan pihak kepolisian atau Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).
“Ya biarin aja, ngapain saya takut. Lagi pula kalau nggak parkir di sini mobil-mobil mau parkir dimana lagi. Saya cuma cari makan saja,” kilahnya.
Sementara seorang pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan di seberang Museum Etnobotani, Sukri asal Jakarta berdalih, bahwa dirinya diperintahkan juru parkir dan mempersilahkannya meski di lokasi ini telah terpasang sejumlah rambu larangan parkir.
“Iya tahu sih ada rambunya, tapi yang lain juga banyak yang parkir di sini. Tadi disuruh juga sama tukang parkirnya parkir di sini,” tuturnya sambil berlalu.
(D. Raditya)