Gelar Culture Day, TK Labschool Tampilkan Budaya Minang

TK Labschool Pendidikan Karakter menggelar kegiatan Culture Day (hari kebudayaan), akhir pekan lalu.

Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan positif, dengan tema Labschool Pulang Basamo, #lapehtaragak.

“Culture Day adalah kegiatan yang keseluruhannya mempelajari unsur kebudayaan, khususnya di Indonesia. Culture day tahun ini, kita semua menggunakan hal-hal yang berbau Sumatera Barat atau biasa disebut adat Minangkabau,” jelas Kepala TK Labschool Pendidikan Karakter, Febriansyah Yahya, kepada wartawan.

Culture Day lanjutnya, bertujuan untuk mengenalkan dan mempelajari kebudayaan yang dimiliki oleh setiap wilayah khususnya di Indonesia. sehingga, peserta didik dapat mengetahui makanan, tarian, pakaian, dan cerita tradisional dari masing-masing daerah.

Masih kata Febriansyah, di kegiatan tersebut, baik anak, orang tua, civitas sekolah ikut terlibat, hingga mereka semuanya menggunakan baju adat Minang saat berkegiatan.

“Culture day sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh anak-anak TK Labschool Pendidikan Karakter setiap tiap tahunnya. Tak hanya pakaian atau baju adat Minang, maka mereka juga dikenalkan dengan tarian budaya tersebut dan makanannya,” papar dia.

Ia mengungkapkan, Culture Day tahun ini menjadi tahun ketiga mereka, dalam fokus memperlajari satu daerah saja.

“Awalnya, dalam satu kegiatan ada 3 budaya. Dan tahun ketiga, kami hanya fokus di satu budaya saja di tiap tahunnya,” tandasnya.

Febriansyah menuturkan, pemilihan budaya yang akan menjadi tema, biasanya melihat anak-anak di sekolah, yang punya darah keturunan budaya yang akan dikenalkan.

“Jika ada anak didik berasal dari Kalimantan. Mungkin di kegiatan mendatang kita budaya asli sana dari salah satu siswa tersebut,” tukasnya.

Masih kata dia, saat giat Culture Day maka anak-anak beserta orang tua dan guru, terlibat dalam sejumlah kegiatan diantaranya fashion show, pengenalan makanan khas, pengenalan budayanya sendiri serta juga tariannya. Kemudian, pihak sekolah juga menggandeng Ikatan Keluarga Minang (IKM) untuk mengenalkan alat musik khas Padang.

“Dalam Culture Day diharapkan bisa menjadi sebuah ajang mengajarkan anak untuk tidak pantang menyerah. Contohnya, saat siswa harus ikut latihan tari. Tentu itu bukan hal gampang bagi mereka, karena saat latihan dan tampil maka anak-anak harus bisa fokus,” tuturnya.

Harapan lainnya, sambung Febri, diharapkan anak-anak didiknya bisa mengenal lebih luas budaya-budaya di Indonesia dan ikut melestarikan.

Sedangkan, Alfiasari, S.P., M.Si., Kepala Divisi Labschool Pendidikan Karakter IPB-ISFA menambahkan, kegiatan Culture Day yang diselenggarakan Labschool Pendidikan Karakter, merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang juga bertujuan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak di sekolah.

“Dalam proses pendidikan karakter anak, tentunya kemitraan antara sekolah serta keluarga memegang kunci penting. Keterlibatan orang tua yang tinggi dalam kegiatan Culture Day kali ini, akan menjadi kenangan yang indah bagi anak. Bisa juga semakin memantapkan materi pendidikan karakter yang diajarkan sekolah. Ayah dan bunda terlibat aktif untuk mendampingi anak-anak agar semakin percaya diri, tekun, menghargai perbedaan, saling menyayangi dan menghormati dan nilai-nilai karakter lainnya,” jelasnya. Pratama

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *