1

Target 90 Emas di Porda 2022,KONI dan Dispora Tancap Gas

Jelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022 mendatang, jajaran pengurus KONI Kota Bogor menyambangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjalin sinergitas, pada Kamis (9/1).

Ketua KONI, Benninu Argoebie mengatakan, podium keempat dengan raihan 57 medali emas pada Porda 2018 lalu, dapat direalisasikan berkat sinergitas antara pihaknya dan Dispora. Dimana Dispora konsisten dalam memperjuangkan anggaran dan memberikan sarana prasarana bagi para atlet.

“Sinergitas ini harus dipertahankan, sehingga target 90 emas dapat direalisasikan. Prestasi takkan bisa diraih, tanpa adanya dukungan penuh dari Dispora,” kata Benninu kepada wartawan.

Menurut Benn, KONI juga meminta Dispora dapat mengawal proses pembangunan Wisma Atlet, Lapangan Tembak dan Kawah Candradimuka untuk berlatih atlet beladiri di Rancamaya, yang akan menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami sangat berharap Dispora dapat mengawal itu dan segera mendorong penetapan lahan yang akan digunakan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Heri Karnadi menegaskan pihaknya siap mempertahankan sinergitas yang selama ini telah terjalin baik dengan KONI. “Saya sudah lama mendengar tentang torehan prestasi atlet Kota Bogor, yang sudah mendunia. Tentunya hal ini mesti dipertahankan,” ucapnya.

Heri menjelaskan, terkait pembangunan wisma atlet, pihaknya telah melakukan rapat dengan Walikota dan Wakil Walikota berserta perangkat daerah lainnya. Rencananya, wisma itu bakal dibangun di atas lahan kurang lebih satu hektar, yang berlokasi di Terminal Agrobisnis Rancamaya.

rls




KONI Kota Bogor Ingin Dibangunkan Kampung Atlet

Untuk pertama kalinya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Rudi Harsa Tanaya (RHT) akan mendorong Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membangun Kampung Atlet, Lapangan Tembak dan ‘Kawah Candradimuka’ untuk tempat berlatih bagi atlet beladiri, tepatnya di wilayah Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.




Atlet Kota Bogor Siti Latifah Boyong Perunggu di SEA Games Filipina

Atlet cabang olahraga (cabor) Kurash asal Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan pada SEA Games 2019 di Filipina.

Kali ini, kontingen Indonesia Siti Latifah berhasil memboyong medali perunggu yang turun di kelas -70 kg Putri. Dia mampu mengalahkan atlet dari Thailand pada Senin (2/12) malam.




Benninu: Kota Bogor ‘The City of Martial Arts’

Atlet Kurash Kota Bogor, Siti Latifah berhasil memboyong medali perunggu pada SEA Games 2019 di Filipina. Latifah yang turun di kelas -70 kg putri mengandaskan perlawanan atlet Thailand pada Senin (2/12/2019) malam.

Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengaku bangga atas raihan Siti Latifah lantaran dapat mengukir prestasi membanggakan di pentas internasional. Selain itu, kata dia, keberhasilan itu menunjukan bahwa sang atlet bersungguh-sungguh dalam menaikan performanya.

“Di Asian Games 2018, Siti Latifah belum maksimal. Tapi di SEA Games dia bisa mempersembahkan perunggu. Hal ini tentunya sangat membanggakan,” ujar Benninu kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Menurut Benn, Latifah merupakan salah satu atlet andalan KONI Kota Bogor pada cabang olahraga (cabor) judo dan kurash. “Kita bangga punya banyak atlet beladiri yang berstandar internasional,” ucapnya.

Benn juga menuturkan bahwa beragam keberhasilan prestasi beladiri Kota Bogor di tingkat internasional, membuat Kota Hujan sangat layak dijuluki “The City of Martial Arts”. “Di ajang internasional kita selalu raih juara,” tegasnya.

Iapun berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat lebih memberikan perhatian untuk kemajuan olahraga di Kota Hujan. KONI, sambung dia, sangat berkeinginan untuk memiliki sarana prasarana yang mumpuni seperti Laga Satria di Kabupaten Bogor.

“Kami sangat berharap dapat dibangunkab Laga Satria dan juga mes-nya pada 2020 mendatang. Sebagai kawah candradimuka untuk menggembleng atlet-atlet. Saya yakin bila hal itu dilakukan, atlet bisa berbicara lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Benn menyatakan bahwa KONI juga memiliki mimpi besar untuk dapat menyumbangkan atlet-atletnya dalam memperkuat Kontingen Indonesia pada Olympiade. “Itu adalah salah satu mimpi kita yang harus terwujud,” tukasnya.

rls/red




Cari Bibit Atlet, Perbasi Gelar Liga

Pembinaan berjenjang, mencari dan mempersiapkan atlet yang handal jelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022, menjadi dasar Pengurus Cabang Persatuan Basket Indonesia (Pengcab Perbasi) Kota Bogor menggelar Liga Basket Perbasi Kota Bogor di tahun 2019.




Ratusan Instruktur Aerobik Dikenalkan Senam Lansia

Sedikitnya 180 instruktur aerobik yang ada di Kota Bogor dan sekitarnya, berkumpul di gedung Kemuning Bogor guna mengikuti pelatihan senam bugar lansia, Sabtu (3/7/2019).

Menurut Ketua Perkumpulan Instruktur Aerobik Bogor (PINABO) Ferry Effendi, kegiatan ini diikuti oleh instruktur dan anggota senam aerobik dari Kota Bogor Kabupaten Bogor Depok dan Jakarta.

“Ini merupakan kegiatan pelatihan bagi instruktur sekaligus mengenalkan senam lansia. Sebenarnya senam lansia sudah ada, hanya senam lansia yang baru diciptakan ini lebih energik,” kata Ferry kepada kabaronline.

Dengan pelatihan ini lanjut Ferry, diharapkan para instruktur bisa mengajarkan kepada komunitas atau anggota senam aerobik di tempatnya.

“Tidak selamanya senam aerobik lansia itu lemah lembut, terbukti dengan senam lansia yang baru ini lebih energik. Bahkan salah satunya diciptakan oleh Ibu Susan yang berusia 71 tahun,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Eko Prabowo mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya senam lansia sangat diperlukan, agar diusia lanjutnya tetap bugar.
“Sehat itu tidak mengenal usia muda tua maupun lansia tetap harus sehat. Untuk itu apa yang dilakukan KLPI dan Pinabo dengan menggelar pelatihan senam bugar lansia kepada instruktur, patut diapresiasi,”ujar Eko.
●reporterpratama