Dirut Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ILUNI SMANDA Bogor periode 2023-2026, dalam Musyawarah Anggota Ikatan Alumni SMA Negeri 2 (ILUNI SMANDA) Bogor di Aula SMA Negeri 2 Bogor, pada Minggu (5/11/2023).
Ketua Panitia Wunwun Maulidi mengatakan, musyawarah anggota ini merupakan kewajiban dari setiap organisasi sosial seperti ILUNI SMANDA Bogor, untuk evaluasi kepengurusan sebelumnya dan momentum terbentuknya kepengurusan baru.
“Di musyawarah anggota mengangkat tema “Tingkatkan Solidaritas Alumni untuk Membangun Generasi Tangguh” ada tiga agenda, pertama laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, kedua pengesahan AD/ART, ketiga pemilihan ketua umum dan tadi sudah terpilih pak Rino secara aklamasi,” kata ILUNI SMANDA Bogor angkatan 1977 itu.
Ketua Sidang Nanung Nurtiasto menambahkan, laporan pertanggungjawaban Ketua Umum ILUNI SMANDA Bogor periode 2020-2023 Pudji Hartanto termasuk AD/ART sudah disetujui dan diketok palu dalam sidang.
Dalam sidang juga sudah ditetapkan calon tunggal Rino Indira Gusniawan sebagai Ketua Umum ILUNI SMANDA Bogor periode 2023-2026.
“Kang Rino Indira juga sudah menyampaikan visi misinya dan diterima oleh yang hadir dalam sidang. Tinggal nanti menunggu pengukuhan atau pelantikan termasuk serah terima jabatan dari ketua umum lama pada reuni akbar tanggal 19 November,” ungkapnya.
Setelah ini, kata ILUNI SMANDA Bogor angkatan 1971 itu, Rino Indira diberikan waktu selama satu bulan untuk menyusun pengurus ILUNI SMANDA Bogor periode 2023-2026.
Di tempat yang sama, Ketua Umum ILUNI SMANDA Bogor periode 2020-2023 Pudji Hartanto mengawali ucap syukur jajaran pengurus di bawah kepemimpinannya sudah menyelesaikan tugas dan program kerja hingga akhir masa jabatannya.
Pudji yang juga Komisioner Kompolnas ini pun menyampaikan, apresiasinya kepada semua pengurus ILUNI SMANDA Bogor periode 2020-2023 dan juga anggota dewan yang sudah memberikan bimbingan selama ini.
Dirinya berharap kepada ketua umum terpilih yang merupakan salah satu ILUNI SMANDA Bogor angkatan 1995, yakni Rino Indira Gusniawan bisa membawa organisasi ini lebih hebat dan semangat lagi.
“Kami juga berharap lintas angkatan untuk lebih diajak dan dirangkul semua. Karena beliau berada ditataran tengah tahun 1995, kami-kami ini senior dan ada dibawahnya, yakni generasi Z,” kata ILUNI SMANDA Bogor angkatan 1979 itu.
Ketua umum terpilih, Rino Indira Gusniawan dalam visinya alumni sebagai wadah bersama dan sebagai bagian dari pendidikan, setelah berpendidikan dan berkelana kemana mana akhirnya ingin beraktualkan diri di alumni dan berkontribusi kepada alumni.
“Ini mungkin salah satu wadah yang menurut saya untuk pengembangan, siapapun yang ada disini baik yang baru keluar ataupun yang sudah puluhan tahun ini akan mengabdikan diri, mencari wadah untuk saling membuat network yang saling menguntungkan untuk kita semua,” terang Rino Indira.
Rino menambahkan, alumni harus akrab, harus bermasyarakat, ada bencana aktif dan orientasi pendidikan.
“Tadi saya setuju bahwa perlu kita bangun suatu pendidikan karena apa? Yang dimiliki oleh kita adalah aset SDM yang melimpah. Saya kalau ngelihat para senior, luar biasa mereka telah sukses mengarungi karir baik politik, kemiliteran maupun pengusaha,” katanya.
Rino Indira menyatakan, melimpahnya sumber daya manusia (SDM) ini merupakan value yang luar biasa dibagi SMA Negeri 2 Bogor. Bahkan mungkin tidak dimiliki oleh SMA-SMA lain.
“Ini harus menularkan para anak muda dan dapat memberikan kontribusi pada para alumninya. Kita buat preaming spesifik yang pasti banyak bicara tentang kepemimpinan. Banyak tokoh di sini yang bicara tentang kepemimpinan. Kita bisa ciptakan pemimpin-pemimpin baru yang luar biasa lahir dari SMA Negeri 2,” ujarnya.
Banyak profesional alumni SMA Negeri 2, seperti dosen, pengusaha dan ahli yang bisa bercerita tentang karir-karir kepada alumni baru ini.
“Kita perlu pemerintah untuk membangun ini, kita perlu bersinergi dengan pemerintah, Kementerian pendidikan, Kementerian UMKM karena banyak pengusaha dan Kemendagri untuk bantuan-bantuan agar kita tidak kudet (kurang update) dengan regulasi yang ada,” jelasnya.
Untuk itu, imbuh Rino Indira, alumni sudah saatnya serius memikirkan pendidikan. Selain itu mungkin para alumni sudah waktunya berdiskusi terkait pembentukan yayasan yang mewadahi kegiatan-kegiatan yang lebih konkret dan profesional seperti layaknya para kelompok alumni universitas yang lebih dulu membuat yayasan.
Ia berharap dirinya dapat memberikan yang terbaik untuk alumni SMA Negeri 2. “Mudah-mudahan saya kedepan dapat memberikan yang terbaik untuk alumni SMA Negeri 2. Dengan bantuan support, moril, jasmani dan pemikiran dari senior, kita siap bekerja keras untuk mengembangkan yang diinginkan,” tandasnya.
Acara musyawarah anggota ILUNI SMANDA Bogor diikuti sebanyak 91 peserta dari 32 angkatan mulai 1968 hingga 2017. Rencananya, reuni akbar ILUNI SMANDA Bogor nanti akan dihadiri sedikitnya 1200