Bus tingkat bekas disulap pasangan asal London, Inggris, Charlie MacVicar berusia 26 tahun, dan Luke Walker berusia 27 tahun menjadi rumah mewah yang menyenangkan.
Mereka menghabiskan biaya sebesar euro atau sekitar Rp 255 juta untuk mengubah fungsi setiap ruang bus layaknya rumah,
Pasangan muda melakukan inovasi dengan membeli bus tingkat bekas dan menjadikan bus itu sebagai rumah atau tempat tinggal. Mereka memilih bus, karena tidak terlalu tertarik tinggal di rumah seperti orang-orang pada umumnya. Mereka justru ingin memiliki rumah tinggal yang berbeda dan tidak biasa.
Selain itu, mereka menilai tinggal di rumah terlalu mahal, karena akan banyak biaya yang mesti dibayar termasuk pajak dan sebagainya. Namun, mengubah bus tingkat tua menjadi sebuah rumah tinggal bukanlah hal yang mudah.
Sebab, pasangan muda itu mesti merombak ruang inti bus yang dipenuhi bangku penumpang. Setelah semua kursi dilepas, termasuk tiang-tiang penyangga, mereka mulai merenovasi dan memetakan letak dan ruang yang ingin diciptakan.
Mulai dari kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang tamu dan juga tempat untuk meletakkan seluruh furnitur.
Rumah yang dapat berpindah tempat
Charlie mengaku bahwa dia dan istrinya sangat menyukai perjalanan. Oleh karenanya bus tingkat yang berubah menjadi rumah ini otomatis dapat mendukung hobi dan keinginan mereka.
Selain itu, dengan bus rumah ini membuat mereka seakan memiliki hunian di berbagai tempat. Hal ini karena bus tersebut masih dapat dioperasikan sehingga memungkinkan mereka untuk dapat berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
“Kami senang bepergian dan menginginkan sebuah hub yang dapat kami gunakan untuk kembali ke rumah dan kemudian pergi lagi dan memiliki banyak fleksibilitas,” kata Charlie seperti dikutip dari Mirro, Minggu (21/02/2021).
Pasangan muda tersebut membeli bus tingkat tua itu pada tahun 2017 dari sebuah perusahaan bus bernama Go Ahead London seharga euro atau sekitar Rp 42 juta.
Selanjutnya, untuk merenovasi bus tingkat menjadi rumah, mereka menghabiskan biaya Rp 255 juta, sehingga total uang yang mereka keluarkan Rp 297 juta.
Mereka merancang bus rumah ini dengan fasilitas lengkap, terdapat kasur berukuran ganda, dua meja hias di samping kanan dan kirinya, televisi, dan bak air untuk mandi.
Dapur juga dibuat lengkap dan serbaguna. Di dalamnya terdapat wastafel, mesin cuci, oven, dan alat masak lainnya yang terletak di landai dasar bus tersebut.
Selain itu, ada ruang tamu beruluran kecil yang dilengkapi dengan bangku sofa. Untuk mengantisipasi udara yang begitu dingin dan atau panas di luar, pasangan tersebut juga memasang AC dan juga pemanas ruangan.
Sumber:
Editor: Adi Kurniawan