1

100 Difabel Diedukasi Program Germas dan Literasi Keuangan

Sebanyak 100 orang difabel daksa dan rungu dari Kota dan Kabupaten Bogor memeriahkan kegiatan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat Difabel yang digelar di Aula Diklit Gedung Poli Specialist RS. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, di Jalan Dr. Semeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (27/04/2018) pagi.

Kegiatan yang diinisiasi Yayasan Difabel Action Indonesia (YDAI) bekerja sama dengan RSMM Bogor, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan Axa Mandiri ini mengajak difabel menjadi sehat. Sebab, untuk menjadi sehat tidaklah mahal cukup dengan membiasakan perilaku hidup sehat, lakukan deteksi dini penyakit, konsultasi dan mengecek kesehatan di Posbindu.

“Disini juga dipaparkan mengenai tingkatan stres yang diawali dengan rasa cemas berlebihan, galau, dan akhirnya berpotensi menjadi depresi,” ujar Ketua Panitia Acara, Isnurul Naeni.

Isna sapaan akrabnya mengatakan, tidak hanya mengedukasi program Germas. Pada kesempatan itu pula dilaksanakan pemaparan tentang literasi keuangan yang merupakan pemaparan rencana keuangan bagi difabel. Tujuannya untuk meningkatkan inklusi keuangan difabel. Mengedukasi rekan difabel terkait keuangan yang nantinya diharapkan rekan difabel bisa lebih sejahtera secara keuangan.

“Sebab Difabel memiliki hak akan akses dan layanan keuangan yang sama dengan masyarakat non difabel lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Usmar Hariman mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan Germas Difabel yang bisa dilaksanakan berkat kerjasama dengan berbagai stakholder. Ia menegaskan, difabel merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang juga harus sehat. Apalagi dari rangakain kegiatan ini diketahui banyak difabel yang membuka usaha sehingga lebih mandiri.

“Ada pemaparan tentang program literasi keuangan dari Axa Mandiri. Saya berharap akan banyak CSR yang bisa diberikan kepada difabel baik dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” harapnya.

**