1 Siswa Positif, SMAN 1 Leuwi Liang Kembali Belajar Daring
Sekolah tatap muka di SMA Negri 1 Leuwi Liang Bogor kembali ditutup, pasca terjadinya satu siswa yang dinyatakan positif covid-19 dan 1 siswa reaktif. Akibatnya pihak sekolahpun kembali memberlakukan sekolah pelajaran jarak jauh (daring).
Namun 1 siswa yang dinyatakan positif covid sudah diisolasi mandiri di kediamannya di Tasikmalaya, sedangkan kedua siswa yang reaktif telah menjalani karantina.Pihak sekolah pun langsung merespon cepat dengan kembali melakukan sekolah jarak jauh setelah sebelumnya memberlakukan sekolah tatap muka selama 2 pekan.
Menurut pihak sekolah SMAN 1 Leuwi Liang yang diwakil Humasnya Didah Jubaidah, SMA Negri 1 Leuwi Liang Bogor baru dua pekan memberlakukan sekolah tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan ketat.
“Namun paska ditemukannya siswa reaktif, maka pihak sekolah kembali memberlakukan sekolah jarak jauh dengan metode pembelajaran daring,” kata Didah kepada wartawan.
Pihak sekolah lanjut Didah, langsung melakukan tracing terhadap sejumlah siswa yang berdekatan dengan siswa yang hilang indra penciumannya. Dan hasilnya ada dua siswa yang reaktif yang sempat berinteraksi dengan siswa yang sakit.
“Alhamdulillah yang reaktif sudah dikarantina. Sekolah pun kembali dilakukan sterilisasi,” katanya.
Sementara itu sejumlah orangtua siswa merasa khawatir dengan kejadian tersebut, seperti dituturkan Neneng, orang tua murid.
“Kami merasa khawatir sekolah tatap muka, dan lebih setuju dengan pembelajaran daring sampai pandemi ini usai,” kata Neneng.
Penulis Asolihin
Editor Aldho Herman