Pasang Pompa Baru, PDAM Tambah Kapasitas 200 l/det

Pemasangan pompa baru di Intake Cipaku yang mulai Kamis pagi (30/8) diyakini dapat meningkatkan pelayanan air bersih PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Pompa buatan Eropa Timur yang punya kemampuan teknis hingga 300 liter perdetik (l/det) itu merupakan salah satu solusi perbaikan sistem pengaliran di wilayah zona III.

Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana menyebutkan, pemasangan pompa transmisi air baku itu merupakan langkah PDAM untuk meningkatkan pelayanan di wilayah zona III. Karena beberapa waktu belakangan ini, sejumlah wilayah di Kecamatan Bogor Barat, Utara dan sebagian Bogor Selatan diidentifikasi belum terlayani 24 jam.

“Pemasangan pompa di Intake Cipaku ini merupakan salah satu solusi gangguan pelayanan di wilayah Cimahpar, Bogor Baru, perumahan Griya Melati hingga Bubulak. Ini sebagai solusi jangka pendek sambil SPAM Katulampa selesai,” ujar Dirtek saat menjadi inspektur apel khusus di halaman parkir PDAM Kota Bogor, Rabu pagi (29/8/2018).

Direksi sengaja mengadakan apel khusus untuk menyosialisasikan rencana pemasangan pompa ini kepada seluruh pegawai, agar para pegawai dapat membantu menginformasikan program ini kepada khalayak umum.

“Pengerjaan pemasangan pompa ini cukup memakan waktu, mungkin bisa seminggu lebih. Dan ini akan berdampak pada sistem pengaliran kita. Pasokan air bersih ke pelanggan akan terhambat. Jadi tolong bantu informasikan kepada tetangga, teman-teman atau keluarganya,” kata dirtek.

Dia menerangkan, tim dari Departemen Produksi dibantu NRW dan Trandis melakukan simulasi penghentian pasokan air selama dua jam pada Selasa (28/8/2018) lalu. Meski hanya dua jam, dampaknya ternyata cukup signifikan. Banyak laporan air tidak mengalir via call center hingga beberapa jam, bukan hanya dari zona III, tapi sebagian zona IV dan VI.

“Kita lakukan simulasi (penghentikan pompa sementara 100 l/det) pada jam 18.00 sampai 20.00 WIB, air di rumah saya di Bantarjati mati sampai jam 22.00. Berarti kan cukup lama juga gangguannya,” ujar Dirtek.

Meski kapasitas pompa bisa mencapai 300 l/det, untuk sementara PDAM baru menggunakan 200 l/det. “Intake Ci.paku punya keterbatasan dari segi kelistrikan. Jadi untuk sementara kita gunakan dulu 200 l/det. Nanti kalau daya listriknya sudah cukup, baru kita maksimalkan 300 l/det,” kata direktur jebolan ITB ini.sumberpdam kotabogor.go.id

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *