Melihat Upaya Pemkot Bogor Mencari Solusi Sengkarut R3

Intenskan Pertemuan Demi Kepentingan Bersama

Persoalan panjang terkait jalan Regional Ring Road (R3) di Kota Bogor yang mendapat sorotan berbagai pihak, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bogor. Terlebih paska ditutupnya akses jalan R3 oleh Pemkot Bogor, sebagai bentuk  Pemkot tunduk terhadap putusan perdamaian antara Pemkot Bogor dengan pemilik lahan.

Meski warga protes dengan ditutupnya jalan R3, namun bukan berarti Pemkot Bogor mengabaikan keluhan warga. Pemkot pun berusaha mencari solusi agar terjadi kesepakatan dengan pemilik lahan, sehingga jalan akhirnya bisa dibuka kembali demi masyarakat.

Bima memastikan, Pemkot Bogor tunduk terhadap putusan perdamaian Pengadilan Negeri (PN) Bogor terkait sengkarut  Jalan Regional Ring Road (R3). Namun, secara prinsip  pihaknya menghargai langkah hukum pihak pemilik tanah yang mengaku kecewa.

Bima mengaku siap menemui pemilik lahan untuk mengkomunikasikan langkah-langkah dari Pemerintah Kota Bogor dan  berharap bisa melakukan kesepakatan baru dengan tidak menutup jalan R3.

Menurut Bima, Pemkot Bogor maupun kuasa hukum pemilik lahan sudah satu jalan dengan mengedepankan kepentingan bersama.

“Pak wakil (Wakil Wali Kota) sudah lapor ke saya, insya Allah ada titik temu di situ. Tinggal berproses di situ. Artinya Pemkot Bogor tidak tinggal diam,” ungkap Bima pada Senin (20/5/2019) lalu.

Sementara itu Kuasa Pemilik lahan R3, Herly Hermawan mengatakan, harapan dirinya sama dengan Pemkot Bogor yaitu mendapat solusi yang menguntungkan dua belah pihak. Herly menegaskan pihaknya juga menginginkan persoalan segera selesai.

“Untuk pembukaan jalan tidak tahu juga ya kapan. Tergantung kesepakatan Pemkot Bogor dengan pemilik lahan. Nanti dilihat hasil pertemuan, mudah-mudahan segera selesai,” tambahnya.

Sementara itu diketahui, warga Katulampa, Kecamatan Bogor Timur menginginkan jalan R3 segera dibuka oleh Pemkot Bogor. Mereka menganggap Jalan R3 merupakan akses mobilisasi warga Katulampa dari lima perumahan serta beberapa perkampungan.

Saat ini jalan R3 bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua tetapi melewati trotoar. Sebelumnya warga dijanjikan Sekda Kota Bogor Ade Syarif Hidayat jalan dibuka sebelum bulan puasa, tapi pada akhirnya Ade meminta maaf kepada masyarakat karena janjinya tidak terealisasi.

**

 

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *