Makan Ayam di Kandang Ayam Ala Proyek Sangkuriang

Siapa bilang membangun rumah makan atau restoran  tak bisa dilakukan dalam satu hari?  D’Colonel buktinya.

Layaknya dongeng legenda sangkuriang yang berhasil membangun istana dalam 1 malam, D’Colonel berhasil membuktikannya. Rumah makan yang menyediakan menu ayam goreng kni berhasil membangun restoran sampai kompor menyala dalam satu malam.

DcolonelRestoran yang berlokasi di Jalan Pandawa warung Jambu Bogor ini mulai dibangun pada Sabtu (9/6) pukul 09.00 WIB dan berakhir pada Minggu (10/6) pukul 09.00 WIB. Dengan konsep restoran berbentuk kandang ayam modern teknologi Jerman, resto ini langsung menyedot pengunjung.

Selain uniknya membanhun dalam satu hati, resto D’Colonel khas Indonesia menyuguhkan makanan ayam goreng crispy dengan bahan utama ayam kampung dengan 20 macam menu yang menggugah selera. Diketahui ayam goreng crispy biasanya menggunakan ayam boiler atau ayam potong yang dijual resto branded luar negeri.

Owner D’Colonel Cecep Muhammad Wahyudin mengatakan, D’Colonel merupakan brand lokal yang mencoba dikenalkan dengan cara melakukan pembangunan restoran selama 24 jam. Hal tersebut dilakukan karena D’Colonel ingin memberikan sesuatu berbeda kepada masyarakat Indonesia khususnya Kota Bogor.

“Kami ingin memperkenalkan dan mencoba mencatatkan nama pada MURI. Kami menyajikan olahan murni ayam kampung atau bisa disebut fried chicken ayam kampung,” katanya.

Cecep melanjutkan, gebrakan yang dilakukan pihaknya dapat mengajarkan masyarakat Indonesia untuk mencintai produk Indonesia. Karena D’Colonel juga mempunyai menu yang khas dan dibuat nyeleneh.

“Kami menyediakan berbagai bentuk ayam kampung dengan sambal alami dari cabai jablay. Resto kami juga mengambil tema kandang ayam modern dengan suasana kandang ayam alami teknologi modern. Bisa dikatakan pengunjung makan daging ayam di kandang ayam,” tuturnya didampingi direktur utama D’Colonel Angga Daulay Bachtiar.

Cecep menjelaskan, selain memiliki resto pihaknya juga memiliki pembesaran ayam dengan kandang teknologi modern khusus ayam kampung. D’Colonel juga menyajikan makanan ayam kampung yang mudah dimakan karena beberapa olahannya dengan penyajian daging mudah terkelupas dari tulang.

“Pengenalan menu yang dan tema yang paling penting, tetapi pembangunan D’Colonel dengan cara ‘Sangkuriang’ merupakan gimmick-gimmick. Kebetulan kami juga memiliki ahli infrastruktur kandang ayam. Pembangunan restoran juga menggunakan teknologi dari Jerman,” jelasnya.

Reporterpratama

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *