Kenal Lewat Situs Kencan, Pria Ini Ditipu Rp 993 Juta  

SEORANG pria di China ditangkap oleh polisi wilayah Songjiang, Shanghai atas tuduhan penipuan. Lelaki tersebut nekat menyamar menjadi perempuan demi mendapat keuntungan.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (17/5/2018), pria yang diketahui bernama Wang itu menggunakan perangkat pengubah suara dan menipu pacar online-nya.

Bermodal kemahiran dalam menggoda, pria China itu berhasil menipu seorang korban hingga 450 ribu yuan atau setara dengan Rp 993 juta.

Pada mulanya, Wang berkenalan dengan Huang — laki-laki berusia 29 tahun lewat situs kencanonline. Dalam aplikasi tersebut, ia menyamar menjadi seorang wanita sejak Januari 2018.

Lewat aplikasi pengubah suara yang diunduh lewat perangkat telepon, Wang kerap mengirim pesan suara lewat WeChat. Tak hanya suara, Wang juga mengirim foto seorang wanita yang jelas-jelas palsu.

Pada Februari lalu, Wang menghubungi ‘sang kekasih’ untuk meminta bantuan uang. Ia mengatakan, ayahnya baru saja meninggal, sementara sang ibu terluka akibat kecelakaan mobil.

Huang yang langsung percaya dengan sang pacar langsung mengirimkan sejumlah uang.

“Saat itu, ia meminta pertolongan untuk dikirimkan uang,” kata Huang.

“Saya tidak punya kecurigaan sama sekali padanya. Untuk itu segera saya pinjamkan uang karena ingin memberikan yang terbaik pada dirinya,” tambah Huang.

Untuk mengirim uang tersebut, Huang meminta bantuan pada keluarga hingga teman-teman. Uang yang telah dikumpulkan kemudian dikirim ke Wang.

Namun, setelah berbulan-bulan, ia sama sekali tidak mengirimkan pembayaran dan hilang begitu saja. Alhasil, Huang menghubungi polisi dan melaporkan kejadian tersebut.

Hingga akhirnya, polisi China menangkap pelaku yang ternyata bukan perempuan, melainkan seorang pria. Huang pun merasa tertipu karena selama ini ia sudah berpacaran dengan pria.

 ****

Sumber : South China Morning Post

Foto : liputan6

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *