Jalan Surken Ditutup, Diprediksi 100 Ribu Orang Hadiri CGM 2018
Jelang pelaksanaan Cap Go Meh (CGM) Panitia CGM meminta maaf kepada masyarakat Kota Bogor jika dalam pelaksanaannya ada beberapa ruas jalan ditutup, untuk memperlancar arak-arakan kesenian dari berbagai macam daerah. Hal tersebut disampaikan panitia CGM dalam konfrensi pers, Rabu (28/2/2018).
Menurut Ketua panitia CGM Arifin Himawan, Cap Go Meh bertujuan untuk sebagai ajang pemersatu bangsa, khususnya di negara Indonesia yang multi kultural, dan juga bertujuan menarik wisatawan dari luar Bogor.
“Tanpa rekan-rekan media, kami selaku panitia hanya bekerja sendiri. Namun dengan bantuan rekan-rekan media dalam memberikan informasi yang benar dan mempublikasikan kegiatan ini, maka kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua selaku panitia. Juga tentunya tidak luput juga dukungan dari Pemkot Bogor beserta jajaran &dinas-dinas terkait,” kata Arifin.
Acara CGM lanjutnya, akan dilaksanakan Jum’at (2/3/2018) Pukul 15.00 – 24.00 WIB dengan rute helaran sekitar Jl. Suryakencana Hingga Jl. Siliwangi Kota Bogor.
Sementara itu menurut Sekda Ade Sarip, pesta rakyat yang dikaitkan dengan CGM ini tentunya patut dibanggakan, karena dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Di mana dalam hal ini tidak memandang suku, ras, agama, maupun etnis tertentu, semua bersatu.
Hal senada dituturkan Kepala Dinas Pariwisata Syahlan Rasidi, ajang ini merupakan ajang pelestarian dan pengembangan seni budaya khususnya yang ada di Kota Bogor, berbeda dengan sebelumnya, beberapa sanggar yang akan ikut tampil.
“Efek dari ajang seperti ini terhadap daya tarik pariwisata di Bogor tentunya luar biasa meningkat, saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut,” katanya.
Rifki Setiadi Humas dan perwakilan team CGM menjabarkan, dari CGM yang pernah dilaksanakan sebelumnya dan sempat dihadiri Presiden Republik Indonesia Jokowi, masa yang hadir setiap tahun semakin bertambah, bahkan di 2007 CGM mendapatkan penghargaan MURI sebagai penyelenggara acara liong dan barongsai dengan peserta terbanyak.
“Catatan hingga hari ini lebih dari 100 ribu orang pengunjung dan masyarakat diprediksi menghadiri acara tersebut,” jelasnya.
reporterYudi Budiman