Geger Fenomena Ubur-ubur Penuhi Pelabuhan Probolinggo

Warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan kemunculan ribuan ubur-ubur di pelabuhan Tanjung Tembaga. Banyaknya hewan bertubuh lunak itu sampai menutupi permukaan air laut.

“Untuk sekarang lagi musim ubur-ubur, biasanya setahun sekali akan datang ubur-ubur dan jumlahnya begitu banyak. Dan airnya sedang pasang, ubur-ubur suka di air yang hangat,” ujar Hari Pramono, salah satu warga sekitar pelabuhan, dikutip dari Warta Bromo.

Kemunculan ribuan ubur-ubur memang merupakan fenomena tahunan. Meski begitu, tak sedikit warga yang dibuat penasaran hingga menyaksikan langsung kemunculan ubur-ubur tersebut.

Namun demikian, warga diharuskan tetap berhati-hati agar tidak terkena sengatan ubur-ubur. Karena sengatan hewan ini bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat.

” Bagi kami, hal itu tidak mengganggu aktivitas jegur (mandi) laut. Tapi Bagi lainnya keberadaannya cukup menggangu. Tidak bahaya, yang bahaya koksangkok, kata orang Madura, yaitu ubur-ubur kecil dan buntutnya panjang, tapi ubur-ubur putih ini biasa saja,” kata Hari yang juga Ketua Asosiasi Sahabat Laut itu.

Bagi pemancing ikan, keberadaan ubur-ubur ini sangat mengganggu. mereka tidak bisa mendapat hasil tangkapan bagus jika fenomena ini terjadi meski telah memasang umpan berjam-jam.

“ Dapat satu cuma, yang pertama airnya naik dari pagi. Yang kedua ubur-ubur ini. Ya sangat mengganggu, ikan menjauh karena air dipenuhi ubur-ubur,” kata Bambang, pemancing di Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Dalam beberapa tahun terakhir, hewan pemakan plankton itu berkoloni di sepanjang laut utara Probolinggo. Ubur-ubur menginvasi dari perairan Australia ke Selat Madura yang suhunya lebih hangat.

Sumber: Warta Bromo

Foto : Warta Bromo

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *