Gara-gara Masakan tak Enak, Suami Sekap Istri 1 Tahun

Seorang perempuan, SM (17) mengaku disekap oleh suaminya, AA (37), selama satu tahun di rumah mereka di Parung Panjang, Bogor. SM juga dianiaya oleh AA hingga terluka di beberapa bagian tubuhnya.

Pada Minggu (3/5), SM berhasil kabur dengan cara membobol jendela kamar mandi rumahnya. SM kabur pada saat suaminya sedang keluar berjualan roti.

“Pelaku menganiaya istri karena masakannya tidak enak. Pelaku menikahi korban saat masih berusia 13 tahun,” ucap Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiaman saat dikonfirmasi, Jumat (8/5).

AA pun langsung ditangkap. Saat diperiksa, polisi menemukan sebuah makam misterius di dalam rumah AA.

Nundun mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jasad yang dikubur di dalam rumah AA itu berjenis kelamin perempuan.

“Baru Februari 2020 orang yang dikubur di dalam rumah itu meninggal. Jenis kelaminnya perempuan,” ujar Nundun.

Warga di sekitar juga menemukan ijazah dan KTP di dalam rumah pelaku. KTP dan ijazah dari Universitas Prof DR Moestopo Jakarta tersebut atas nama Wilpian Sarikartika.

Sebelumnya  Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menjelaskan penganiayaan ini terjadi di rumah pelaku di Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Minggu (3/5), sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, sang suami, yang merupakan pedagang roti, baru pulang.

“Tidak berselang lama terdengar cekcok mulut dari dalam rumah, yang mengakibatkan korban SM dianiaya oleh tersangka dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok,” kata Roland dalam keterangannya, Senin (4/5).

+++

sumber kumparan.com

foto

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *