Bisnis Batu Akik Menurun

Demam batu akik nampaknya mulai mereda di Kota Bogor. Penjualan batu yang sempat menjadi primadona dalam satu tahun terakhir, kini menurun drastis.

Penjual batu akik yang biasa menjamur  di pinggir jalan sekarang terlihat jarang, Iyan salah satu penjual yang sehari-hari berjualan di sepanjang jalan surya kencana Bogor, masih bertahan berjualan batu akik meski harga simpang siur.
“Biasanya bisa Rp 2-3 juta dalam satu hari, sekarang satu juta bisa tak sampai, turun 50 persen,” ujar Iyan.

Pantauan Kabaronline, pameran-pameran batu akik pun di Bogor sudah mulai terlihat kurang, kalo pun ada sepi pengunjung.

Menurut pedagang yang berusia sekitar 50-an itu, dampak ekonomi yang tengah lesu cukup berpengaruh. “Sebenarnya pecinta batu masih banyak, tapi dampak krisis membuat daya beli jadi kurang,” kata dia.

image

Batu akik /foto yudha

Dia mengatakan, perdagangan batu akik atau batu mulia tak lagi berkembang.

“Ini yang datang hanya pencinta dan kolektor paling banyak, warga hanya melihat-lihat saja, apa lagi berjualan di pinggir jalan gini harus berani banting harga,” tutup Iyan.|yuda|.

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *