Warga Tajur Pasang Spanduk Tolak Transmart
Pro kontra pembangunan mall Transmart di kawasan Tajur Bogor terua berlanjut. Kemarin, Warga RW 02 Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan menolak Transmart di Jalan Raya Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor tersebut dengan memasang spanduk bertulisan penolakan.
Cucun salah satu warga yang rumahnya berada di belakang lahan yang akan dibangun pusat perbelanjaan moderen itu mengatakan, alasan utama penolakan warga, karena Jalan Raya Tajur selalu macet, terlebih jika ada Transmart di lokasi tersebut, maka akan semakin memperparah arus lalulintas.
“Selama ini pihak Transmart juga belum meminta izin kepada warga untuk pembangunan pusat perbelanjaan modern tersebut.Mungkin ‘nembak’ izinya kalau ada juga, karena tidak ada permintaan persetujuan warga. Secara bahasa lisan juga tidak ada,” kata Cucun, Jumat (16/03/2018).
Diakuinya, saat ini memang tidak ada dampak yang terasa, karena prosesnya baru tahap pembangunan.
Tetapi saat sudah beroperasi maka akan menimbulkan kemacetan luar biasa, terlebih penyediaan lahan parkir juga belum jelas.
“Saat ini saja keluar masuk mobil ke komplek Pakuan kerap macet. Apalagi adanya Transmart dekat dengan pintu masuk ke komplek Pakuan, bayangkan saja macet bakal seperti apa,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar Pemerintah Kota Bogor tegas menindak bangunan-bangunan yang memang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Bila perlu kata Cucun, Pemkot tidak usah mengeluarkan izin karena bangunan tersebut akan merugikan warga setempat.
“Ya jelas ini akan merugikan warga, karena nanti akan macet dan menimbulkan dampak lainnya,” tandasnya.
Reporterpratama