Semarak Kemerdekaan di Bapeun

‎Meski rasa keadilan dan kemerdekaan belum dirasakan secara menyeluruh, namun kemeriahan 17 Agustus menjadi milik semua rakyat Indonesia. 

Seperti yang dirasakan anak-anak bangsa, warga Gang Babakan Peundeuy, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor. Gelak tawa dan senyum mereka, seolah mewakili kemeriahan selebrasi hari kemerdekaan. ‎Meski dikemas sangat sederhana, berbagai kegiatan yang menjadi budaya bangsa, digelar tanpa pamrih.

Abiezally (8), pelajar kelas 2 SDN Bangka yang menjadi peserta sejumlah lomba yang digelar panitia, mengaku senang mengikuti kegiatan. Bahkan Abie, sapaan akrabnya sangat menunggu datangnya hari kemeriahan itu.

Sejak pagi hari, Abie sudah gelisah menunggu panitia yang sedang dalam persiapan. “Gak juara juga gak apa2. Namanya juga permainan, ada yang menang ada yang kalah,” ujar anak laki-laki bertubuh gempal itu.

‎Abie dan teman sebayanya terlihat sangat terhibur oleh kegiatan rutin tahunan itu. Keramaian yang berlangsung membuat mereka larut dalam kemeriahan.

Abie dan teman-temannya belum sadar betul dalam memaknai kemerdekaan seperti para pemimpin di negeri ini yang terlihat hidmat mengikuti ucapara kenegaraan di Istana Negara.

Sebagian rakyat jelata lainnya ‎tetap sibuk mencari nafkah dalam alam sadarnya jika hari ini adalah hari kemerdekaan. Mereka seolah tak peduli dengan kibaran bendera di sepanjang jalan protokol di Kota Bogor. Mereka lebih tertarik menghabiskan waktu mencari keuntungan.

Belum lagi kalangan yang mapan, mereka memilih berlibur dan menikmati hasil kemerdekaan yany dahulu direbut susah payah oleh leluhurnya.

Momentum sakral hasil pertumpahan darah para pejuang terdahulu, bisa menjadi pengingat kita untuk terus bebenah diri menyongsong masa depan yang lebih cerah. ‎Jurus Presiden Joko Widodo dengan taglinenya Kerja Nyata dan Nawa Cita memang belum terbukti mengubah paradigma.

Sebuah petuah leluhur mengatakan, perubahan pada sebuah negara, harus dimulai pada diri sendiri. Keinginan yang kuat yang dilandasi kejujuran disertai kerja keras, menjadi kunci kesuksesan mengapai tujuan.

Semoga Abie dan anak-anak bangsa Indonesia lainnya, menjadi embrio pemimpin yang jujur, amanah serta ideal sehingga mampu menghantarkan rakyat Infonesia ke gerbang kesejahteraan sesuai amanah Pancasila. ‎(RBA)

 

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *