Kurang Perhatian Pemkab, Cabup Kunjungi Rumah Ambruk

Ahmad Jumiati (41), warga RT 01/RW 05 Kampung Pabuaran Hilir, Desa Sukatani, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, akhirnya bisa bernafas lega. Rumah tempat tinggal satu-satunya yang ambruk terkena hujan disertai angin kencang sejak dua tahun lalu akhirnya mendapatkan bantuan untuk diperbaiki. Ironisnya bantuan bukan datang dari Pemkab Bogor.

Menurut Ahmad, rumahnya sudah sejak 2 tahun lalu ambruk, namun tidak ada sama sekali perhatian dari pemerintah Kabupaten Bogor.

“Saya sudah berulangkali mengajukan bantuan, dibantu RW setempat, tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi bantuan dari pemerintah. Saya tidak tahu lagi harus minta tolong ke siapa, karena saya sendiri tidak mampu, saya kerja serabutan,” kata Ahmad kepada kabaronline.co.id.

Hal senada dituturkan Zaenal Abidin, Ketua Rukun Warga 05 Kampung Pabuaran Hilir. Menurutnya beberapa waktu lalu pihak desa pernah melakukan pendataan, dan memfoto rumah korban untuk dijadikan persyaratan pemberian bantuan. Namun hingga kini bantuan tersebut belum juga datang.

“Kami terus berusaha minta bantuan Pemkab, meski sudah capek harus bolak-balik menanyakan perihal bantuan untuk penanggulangan rumah ambruk yang menimpa warga saya ke pihak desa dan Pemkab. Kami yakin, pemimpin Pemkab Bogor yaitu Nurhayanti adalah negarawan yang tak membeda-bedakan warganya dari kelompok dan garis politik manapun. Meski sampai saat ini belum ada bantuan,” kata Zaenal.

Peristiwa ini pun akhirnya mengusik nurani H Heri Rahmawanto Ortega, salahsatu bakal calon Bupati (cabup) Bogor dari jalur independen. Heri mendatangi langsung lokasi rumah korban dan memberikan bantuan kepada korban rumah ambruk itu.

“Yang saya lakukan ini murni kepedulian saya terhadap rakyat sekitar yang sekiranya membutuhkan bantuan. Saya mendapatkan kabar ini dari salahsatu kerabat saya yang juga simpatisan partai merah melalui postingan fotonya ke akun facebook saya, tanpa pikir panjang saya langsung terjun ke lokasi,” kata Heri.

Abah, panggilan akrab Heri yang sempat menjadi ajudan wakil bupati itu menambahkan,  dirinya mengetuk hati para donatur dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera menindaklanjuti dan segera memberikan dana bantuan kepada korban.

“Pemda harus lebih jeli dan sigap terhadap permasalahan yang ada di lingkungan masyarakatnya, sehingga masyarakat lebih dapat merasakan manfaat secara langsung dari program ataupun kebijakan pemerintahan daerah, karena itu adalah hak masyarakat,”tutup Heri. #Yudi Budiman

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *